Tembus 16 Kilometer Berlari (Pengalaman Saya)

Assalamualaikum...

Saya ini memang orang yang memiliki hobi berlari dan hal ini sudah saya singgung di beberapa postingan sebelumnya. Buat sobat yang selalu membaca blog ini pasti sudah tau akan hal ini ya.

Meskipun saya memiliki hobi berlari, tetapi saya meyakini satu hal bahwa kemampuan berlari saya mengalami penurunan belakangan ini. Tahun 2017 adalah tahun dimana saya masih memiliki semangat yang sangat tinggi terhadap kegiatan berlari, bahkan pada tahun tersebut saya sering sekali mengikuti event dan sebagainya.

Baca juga : Target : Berlari Tiga Kali Seminggu, Mencoba Rutin Berlari Lagi

Saya berlari hampir setiap hari di tahun itu. Berbeda dengan tahun 2017, tahun 2019 ini saya belum mengikuti event lari sama sekali dan sehari-hari pun saya berlari jika sempat saja. Tidak setiap hari seperti di tahun 2017 lalu.

Saya sering berlari di salah satu tempat yang terletak di Bekasi Utara, yang bernama Marakash, dan ini pun sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya ya sob.

Berbeda dengan saya yang melakukan hobi berlari hanya untuk menjaga kesehatan semata. Kebanyakan anak muda yang berlari disitu adalah untuk berlatih karena tujuan mereka adalah untuk mendaftar sebagai abdi negara (TNI ataupun Polisi). Dan tentu saja karena seringnya saya berlari disana, saya jadi memiliki banyak kenalan teman disana.

Baca juga : 5 Manfaat Berenang yang Harus Anda Ketahui

Mereka (teman-teman saya) berlari hampir setiap hari dan dalam satu hari pun mereka bisa berlari sebanyak dua kali, yaitu siang dan sore atau pagi dan sore. Jujur aja sob, serajin-rajinnya saya berlari dulu, saya jarang banget yang namanya berlari dua kali dalam sehari.

Alhasil, daya tahan mereka sekarang sudah sangat-sangat bagus dan mungkin saja saya sudah kalah jauh dibanding mereka. Yaaa padahal dulu saya duluan yang berlari daripada mereka hehehe.

Pada awalnya, batas jarak berlari mereka hanya di kilometer ke 4 dan 5. Tetapi tidak disangka-sangka sekarang mereka sudah mencapai belasan kilometer jauhnya, waduhh bener-bener dah hehehe. Puncaknya adalah ketika saya diajak berlari ke Summarecon sore itu.

Awalnya sih saya ragu untuk bisa ikut, karena pada saat itu saya masih ada jam kuliah. Tetapi, ternyata dosen yang seharusnya mengajar berhalangan hadir pada hari itu, ya jadinya saya ikut deh lari dari Marakash ke Summarecon.

Baca juga : Lari Pagi Hari dan Sore Hari, Lebih Baik Mana?

Saya agak ragu juga sebenarnya untuk ikut, mengingat saya sudah jarang banget berlari jauh, 5 kilometer saja saya sudah jarang, ini malah harus ke Summarecon. Tapi, Alhamdulillah saya dan teman-teman saya dapat menyelesaikannya dan itu berjarak 16 kilometer sob, bayangin deh dengkul saya kaya gimana rasanya wkwkwk.

Karena tujuannya untuk sampai dan bisa balik lagi ke Marakash, jadi ya kecepatannya larinya tidak seberapa. Mungkin itulah yang membuat saya sanggup berlari belasan kilometer seperti itu. Jujur saja, jika saya sendirian mungkin saya tidak sanggup. Bukan karena fisik yang tidak cukup kuat, melainkan saya akan cepat jenuh jika berlari sejauh dan selama itu tanpa teman.

Akhirnya saya dan teman-teman saya pun sampai di Marakash lagi. Kami start dari jam 4 sore dan sampai di Marakash lagi sekitar jam 6 sore dan pada saat itu cuacanya sudah hujan deras, sungguh pengalaman yang sangat-sangat berharga karena harus berlari dibawah kucuran air hujan yang dingin.

Pokoknya saya benar-benar salut kepada teman-teman saya, segitu besarnya pengorbanan dan perjuangan mereka untuk mendaftar sebagai abdi negara nantinya. Saya berdoa semoga mereka semua berhasil mencapai cita-cita mereka, aaammiiinn.

Nah, buat sobat yang sedang memiliki cita-cita dan sedang berusaha mewujudkannya, selalu berusaha dan berjuang ya jangan pernah lelah dan jangan lupa juga untuk selalu berdoa. Karena perjuangan yang berat akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan doa yang tulus.

Sekian untuk postingan kali ini, semoga dapat bermanfaat ya sob. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.

Wassalamualaikum...