Ceritaku
Nostalgia Karena Mi Sakura
Assalamualaikum...
Malam ini rasanya sunyi sekali, emmm memang sudah sewajarnya suasana malam seperti itu sih ya. Sebenarnya suasana malam seperti ini akan terasa enak jika diluar turun hujan, tapi ya tidak apa-apalah.
Pada malam ini rasanya saya hanya ingin bercerita saja, hal yang ringan tetapi berkesan menurut saya. Kenapa berkesan? karena hal ini akan menyangkut sebuah kenangan, kenangan masa kecil saya, dan semoga saja sobat yang membacanya juga bisa jadi mengingat kembali masa itu, tentu jika sobat seumuran dengan saya hehehe.
Jika sobat seumuran dengan saya, pernahkah sobat sewaktu kecil jajan mi instan yang disajikan dengan sawi dan sterofoam sebagai wadahnya?. Mi tersebutlah yang mampu membangkitkan kenangan-kenangan masa kecil saya. Membangkitkan ingatan akan seseorang yang mungkin saja sekarang sudah tidak ada, saya tidak tahu karena saya tidak mendengar kabarnya lagi.
Baca juga : Tiga Belas Hari Berlalu, Menuju Target.
Baca juga : Tiga Belas Hari Berlalu, Menuju Target.
Mi instan tersebut adalah mi sakura. Pernah dengar? atau dulu memang sering beli? di sajikannya di sterofoam atau gelas plastik nih sob? hehehe. Ya jadi dulu tuh waktu saya masih kecil, saya pasti sering banget jajan mi sakura ini dan pada saat itu saya rasa mi sakura adalah mi terenak yang pernah saya coba, melebihi rasanya indomie.
Waktu dulu juga harganya sangat murah sob, yaitu hanya 500 perak saja. Sebetulnya ngga bagus juga sih ya anak kecil makan mi instan terus, tapi ya kalau lagi main terus cape dan teman-teman mampir ke warung beli mi sakura, ya saya jadi ikut ngiler juga dong dan akhirnya tetep beli juga deh hehehe.
Nah, kenapa saya bahas soal mi sakura? karena belum lama ini saya nyobain mi sakura lagi sob. Kalau dilihat dari bungkusnya sih sepertinya tidak ada perubahan dari yang dulu dan juga tidak ada varian rasa lain layaknya indomie, sarimi, dan juga mi sedap. Entah, memang benar tidak ada atau saya saja yang kurang tahu soal ini.
Baca juga : Lebih Baik Mencintai atau Di cintai? [Ngobrol Santai].
Baca juga : Lebih Baik Mencintai atau Di cintai? [Ngobrol Santai].
Soal rasa sih dari dulu sampai sekarang tidak berubah ya sob rasanya. Rasa mi sakura akan tetap menjadi juara di hati saya wkwkwk. Yang membuat saya sangat suka dengan mi sakura adalah bumbunya itu segar dan tidak bikin enek.
Indomie memang mi yang enak, bahkan dia menduduki peringkat kedua mi terenak menurut saya. Tetapi, setiap saya memakan indomie ada rasa yang membuat agak enek gitu sob, mungkin terlalu manis atau gimana saya juga ngga tau dan ini menurut saya pribadi loh ya. Saya juga tidak sedang menjelek-jelekkan indomie loh.
Namun ketika saya makan mi sakura itu tidak ada rasa seperti itu, rasanya itu seger banget menurut saya. Entah karena apa, tapi saya rasa yang menyebabkan mi sakura seger itu mungkin karena cabai bubuknya. Dimana mi goreng yang lainnya kan menggunakan saos, tapi kalau mi sakura menggunakan cabai bubuk seperti mi kuah. Jadi, rasanya seperti makan mi kuah yang dibuat menjadi goreng, yaa kira-kira seperti itulah.
Baca juga : Boring di kelas.
Nah belum lama ini saya makan mi sakura sob dan harganya itu 2000 rupiah, wowww naik drastis ya hehehe. Yang dulu harganya hanya 500 perak, sekarang jadi 2000 rupiah. Tapi ngga apa-apa deh, yang penting rasanya enak dan bikin jadi keinget masa-masa kecil dulu.
Buat sobat yang kangen dengan mi sakura, sok silahkan di buru deh di agen-agen terdekat. Karena sepertinya untuk di minimarket seperti indomaret dan alfamart itu tidak menyediakan mi sakura. Buat sobat yang belum pernah nyobain mi sakura, silahkan di cobain sob dan nggak akan nyesel deh saya jamin.
Sobat ada yang setuju dengan saya tidak nih bahwa mi sakura adalah mi instan terenak? atau sobat punya mi favorit lainnya ketika kecil?. Silahkan cerita di kolom komentar ya sob hehehe.
Wassalamualaikum...
Indomie memang mi yang enak, bahkan dia menduduki peringkat kedua mi terenak menurut saya. Tetapi, setiap saya memakan indomie ada rasa yang membuat agak enek gitu sob, mungkin terlalu manis atau gimana saya juga ngga tau dan ini menurut saya pribadi loh ya. Saya juga tidak sedang menjelek-jelekkan indomie loh.
Namun ketika saya makan mi sakura itu tidak ada rasa seperti itu, rasanya itu seger banget menurut saya. Entah karena apa, tapi saya rasa yang menyebabkan mi sakura seger itu mungkin karena cabai bubuknya. Dimana mi goreng yang lainnya kan menggunakan saos, tapi kalau mi sakura menggunakan cabai bubuk seperti mi kuah. Jadi, rasanya seperti makan mi kuah yang dibuat menjadi goreng, yaa kira-kira seperti itulah.
Baca juga : Boring di kelas.
Nah belum lama ini saya makan mi sakura sob dan harganya itu 2000 rupiah, wowww naik drastis ya hehehe. Yang dulu harganya hanya 500 perak, sekarang jadi 2000 rupiah. Tapi ngga apa-apa deh, yang penting rasanya enak dan bikin jadi keinget masa-masa kecil dulu.
Buat sobat yang kangen dengan mi sakura, sok silahkan di buru deh di agen-agen terdekat. Karena sepertinya untuk di minimarket seperti indomaret dan alfamart itu tidak menyediakan mi sakura. Buat sobat yang belum pernah nyobain mi sakura, silahkan di cobain sob dan nggak akan nyesel deh saya jamin.
Sobat ada yang setuju dengan saya tidak nih bahwa mi sakura adalah mi instan terenak? atau sobat punya mi favorit lainnya ketika kecil?. Silahkan cerita di kolom komentar ya sob hehehe.
Wassalamualaikum...
0 Comments
Silahkan Berkomentar :)