Assalamualaikum...

Halo semuanya, apa kabar para pembaca setia My Blog My Daily? saya harap kalian semua dalam keadaan yang sesehat mungkin dan sebaik-baiknya ya. Pada kesempatan kali ini saya mau ngebahas novel yang baru aja saya baca nih. Sebenernya sih nih novel udah lumayan lama terbit, tapi saya baru punya kesempatan untuk bacanya sekarang hehehe.


Oke, novel yang mau saya bahas kali ini adalah novel karyanya mas Boy Candra dengan judul Seperti Hujan Yang Jatuh ke Bumi. Langsung aja deh sob di simak pembahasannya.

DETAIL BUKU

Judul : Seperti Hujan Yang Jatuh ke Bumi 
Penulis : Boy Candra
Penerbit : Media Kita
Tebal : 284 Halaman

SINOPSIS

Aku pernah belajar merelakanmu berkali-kali. Melepasmu pergi dengan cinta yang lain. Membiarkan kesempatan memilikimu hilang untukku. Sebab, kamu berhak bahagia; meski sesungguhnya aku tidak bahagia dengan keputusan itu. Ketidak-beranianku mengikatmu memberi ruang bagi orang asing yang mendekatimu.

Kupikir hidup akan baik-baik saja. Semua harus berjalan seperti sediakala. Kamu dengan seseorang yang memilihmu. Aku dengan hati baru yang mencoba tumbuh di hidupku. Kuberikan hatiku pada seseorang yang lain. Kubiarkan dia menggantikanmu. Namun, aku keliru. Melupakanmu ternyata tidak pernah semudah itu.

PEMBAHASAN

Pada halaman awal, novel ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Juned yang berusaha untuk melupakan segala bentuk kenangan bersama mantan kekasihnya yang bernama Elya. Dari seorang pria yang suka bermain gitar, berubah menjadi pria yang gemar melakukan Rock Climbing. Itu merupakan upaya yang dilakukan Juned agar dia lupa dengan Elya. Tapi, Juned keliru. Selama setahun ini Juned telah berkelana mencari tebing untuk ia taklukan, namun tetap saja rasa sakit dari kehilangan Elya tetap ia rasakan. 

Oke, jadi setelah menceritakan Juned novel ini pindah halaman dan menceritakan kisah yang lain lagi. Jujur, awalnya saya mengira novel ini merupakan kumpulan cerita pendek, tapi ternyata setelah baca halaman berikutnya itu ada kaitannya. Yuk lanjut lagi.

Kevin adalah seorang pria yang jatuh hati kepada sahabatnya sendiri, Nara. Alih-alih menyatakan cinta secara gamblang pada Nara, Kevin malah memendam rasa itu selama bertahun-tahun lamanya. Sedangkan Nara sendiri adalah seorang wanita yang mudah jatuh cinta kepada lawan jenisnya. Cinta datang silih berganti memasuki hati Nara, pada akhirnya gadis itu selalu tersakiti dan hanya bahu Kevin-lah yang selalu ada untuk Nara. Semua itu menjadi hal biasa, saat memiliki pasangan Nara fokus pada pasangannya. Namun, saat disakiti Nara selalu mencari Kevin dan itu hal yang biasa menurut Kevin. Sampai suatu hari cinta sejati datang Kepada Nara. Kevin pun belajar untuk melupakan Nara.

Menurut saya novel ini ceritanya sangat menarik. Novel ini dapat mengaduk perasaan para pembacanya atau bisa dibilang yang baca bakalan  BAPER. Jangan lupa buat kalian yang gampang baper siapin tisu aja ya hehehe. Saya juga cukup gregetan dengan tokoh Kevin, dia itu digambarkan terlalu baik terhadap Nara namun nggak kunjung menyatakan cinta huhhh dengan alasan takut persahabatannya hancur. Nara juga nggak peka banget jadi cewe hehehe jadi kesel saya.

Tapi untuk keseluruhan, novel ini bagus banget dibaca buat kalian para manusia yang susah menyatakan cinta. Oh ya nggak cuma dari segi cerita, di dalam novel ini juga terselip kata-kata yang bisa membuat kita terenyuh. Nah, berikut adalah lima kata-kata terbaik yang ada di novel ini menurut saya.

LIMA QUOTES TERBAIK
  1. Hidup tidak seharusnya disesali hanya karena kita patah hati. Tidak seharusnya menghentikan langkah meski kita pernah kalah. Walau pelan-pelan, kita tetap harus berjalan.
  2. Hal paling sulit dari memendam perasaan pada sahabat sendiri adalah saat dia bercerita tentang orang yang ia cintai, dan kita harus menyediakan wajah bahwa kita menyukai ceritanya.
  3. Kesepian orang tua selalu datang dengan kepergian satu per satu anak-anak mereka dari rumah; pergi mencari kehidupan dan mendirikan rumah sendiri.
  4. Untuk melupakan seseorang yang pernah meninggalkan kesan begitu dalam di hidup kita, maka jadikanah diri kita orang baru. Sebab bertahan dengan diri yang pernah berharap, hanya akan membuat harapan itu melukai lebih dalam lagi. Biarkan cinta jatuh pada sosok baru yang ditemui, lalu bangunlah dari keterpurukan di masa alu, pelan-pelan bangkit lagi. Pilihlah langkah baru untuk saling melengkapi. Agar bisa saling menguatkan fondasi atas perasaan yang dijalani hari ini.
  5. Hujan selalu punya rahasia dan cerita yang tidak akan habis untuk disampaikan. Ajaibnya, mampu menenangkan yang riuh, mendamaikan yang musuh. Dan terkadang juga mencemaskan yang jauh.
Jadi itulah pembahasan saya tentang novel ini, semoga dapat bermanfaat bagi sobat pembaca semuanya. Saya bener-bener suka novel ini, mungkin next saya bakal sering bahas novelnya Boy Candra hehehe. 

Wassalamualaikum...

1 Comments

Silahkan Berkomentar :)