7 Fakta Tentang Lalat, Jorok tapi Menakjubkan

Assalamualaikum...

Lalat adalah serangga yang sangat-sangat mudah di temukan di dunia ini. Biasanya ia hinggap di tempat sampah, bangkai sebuah binatang, makanan busuk, dan juga di beberapa dedaunan. Untuk mengundang lalat pun cukup mudah, sobat hanya perlu menaruh makanan kesukaan sobat di luar rumah dan tunggu beberapa menit, lalat pun datang tanpa di undang.

Oleh karena kebiasaannya yang sering hinggap di tempat sampah membuat lalat ini terkesan serangga yang sangat jorok. Ia pun bisa membawa penyakit yang cukup serius jika sewaktu-waktu hinggap di makanan yang sedang kita makan. Kalau sudah begitu rasanya memang sungguh menjengkelkan.

Makanya terkadang kita agak risih jika makan di sebuah tempat tiba-tiba lalat datang ikut nimbrung. Lalat pun sangat mudah kita jumpai di beberapa pasar tradisional, khususnya di tukang ikan maupun tukang daging. Untuk mengenal serangga kecil yang satu ini lebih dekat, berikut adalah beberapa fakta mengenai si lalat.

1. Penciumannya Tajam

Oke jadi tadi kan saya sudah bilang soal lalat yang suka ikut nimbrung jika kita sedang makan, di tempat orang memotong daging, atau ketika kita menaruh makanan di lingkungan terbuka. Faktanya hal itu bisa terjadi karena memang makhluk kecil yang satu ini memiliki penciuman yang tajam.

Lalat dapat mencium atau mengendus makanan kesukaannya itu dalam jarak dua kilometer loh sob. Walaupun berlari dua kilometer bagi saya itu kurang jauh, tetapi penciuman tajam sampai dua kilometer itu sungguhlah hebat. Jika memiliki penciuman segitu tajamnya, bukan tidak mungkin kita akan menemukan mantan yang tiba-tiba menghilang saat kita lagi sayang-sayangnya hehehe.

2. Lalat itu Sering Buang Air

Buang air memanglah sesuatu yang harus dilakukan oleh setiap makhluk hidup di dunia ini. Dengan begitu akan membuang racun sisa makanan yang tidak di perlukan lagi bagi tubuh karena jika tidak di buang tentu saja akan tidak baik bagi tubuh.

Tetapi, lalat memiliki kebiasaan buang air yang cukup sering. Kita terkadang buang air 3-4 kali dalam sehari saja lemes ya sob wkwkwk, tapi si lalat ini buang air setiap 4-5 menit loh. Jadi, hati-hati deh tuh kalau makanan sobat atau bagian tubuh sobat dihinggapi lalat sampai selama itu, bisa saja ia sudah buang air di sana. Jorok yah.

Baca juga : Turis Asal India Ketahuan Mencuri Alat-alat Villa di Bali.

3. Kepakkan Sayapnya Sangat Cepat

Tidak seperti nyamuk, lalat merupakan serangga yang cukup susah untuk di tangkap. Benar-benar susah, saya pun hanya beberapa kali saja dapat menangkap lalat secara langsung, sisanya saya menangkapnya ketika ia sedang celeng, entah kenapa.

Eh tidak sob, saya tidak suka menangkap lalat tetapi karena waktu itu sedang iseng saja mencobanya hehehe. Habisnya lalat susah sekali di tangkap sih, makanya saya jadi penasaran.

Ternyata eh ternyata, lalat ini dapat mengepakkan sayapnya cukup cepat loh yaitu sekitar 200 sampai 400 kali dalam satu detik. Wahh kalau kaya gitu sih wajar saja lalat sangat sulit untuk di tangkap, selain itu, refleks lalat pun sangat cepat terhadap gerakan. Baru saja menulis ini si lalat bolak-balik nyamperin saya nih wkwkwk saya tidak bohong sob.

4. Membawa Banyak Bakteri

Lalat memiliki kebiasaan yang cukup jorok salah satunya adalah sering hinggap di tempat sampah seperti yang sudah saya bilang sebelumnya. Itu mengapa lalat rasanya wajar jika dikatakan sebagai sumber penyakit, karena kebiasaannya tersebutlah membuat lalat kerap membawa banyak bakteri.

Di dalam tubuhnya, lalat dapat membawa sekitar 200 bakteri. Ngeri banget ya sob, maka dari itu jika sobat sedang makan dan lalat datang, buru-buru di usir deh jangan sampai ia hinggap di makanan yang sedang sobat makan.

Bahkan menurut para ahli, lalat dewasa dapat menularkan lebih dari 100 penyakit dan parasit yang berbeda, mulai dari salmonella, TBC, hingga cacing pita.

5. Suka Muntah di Atas Makanan

Kebiasaan jorok lalat lainnya adalah suka muntah diatas makanan. Ketika lalat hinggap di suatu makanan dan hendak memakan makanan tersebut, lalat akan terlebih dahulu memuntahkan isi perutnya ke makanan itu, kenapa begitu?.

Ternyata kebiasaannya tersebut bukanlah tanpa sebab dan tujuan. Lalat memuntahkan isi perutnya ke makanan yang ingin ia makan tujuannya adalah untuk mencairkan makanan tersebut sehingga akan lebih mudah di cerna nantinya. Karena sesuatu yang ia muntahkan itu mengandung enzim volidrop.

6. Umur Lalat Cukup Singkat

Saya pernah berkata bahwa kupu-kupu memiliki umur yang cukup singkat. Lalat pun juga termasuk serangga seperti kupu-kupu yang memiliki umur hidup yang cukup singkat. Berbeda dari kupu-kupu yang hanya dapat bertahan hidup selama seminggu, lalat agaknya lebih lama dari si kupu-kupu.

Lalat dapat bertahan hidup selama satu bulan atau 30 hari. Meskipun umur atau waktu hidupnya cukup singkat, lalat betina dapat memproduksi 3000 telur lalat setiap harinya loh dan itu semua akan menetas hanya dalam waktu 14 hari. Jadi, bisa dibilang ya mati satu tumbuh ribuan hehehe.

7. Memiliki Mata yang Rabun

Meskipun terkesan jorok, tetapi saya akui lalat termasuk salah satu serangga yang menakjubkan. Mata lalat memiliki 4000 lensa yang memungkinkannya untuk melihat ke segala arah. Akan tetapi ia tidak dapat melihat dengan baik alias rabun.

Meskipun rabun dan tidak dapat melihat dengan baik, lalat tidak bisa dengan mudah kita tangkap begitu saja. Itu karena seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, lalat sangat sensitif terhadap gerakan. Meskipun kita sedang berada di belakangnya, ia tetap bisa tahu dan itu keren sih menurut saya hehehe.

Lalat terlihat seperti ninjanya para serangga yang dapat dengan mudah mendeteksi musuh meskipun musuh tersebut berada di belakangnya. Seakan-akan ia tidak memiliki titik buta dan dapat tetap mengetahui keadaan sekitar walau tidak memiliki penglihatan yang jelas. Ya, benar-benar mirip ninja yang ada di anime Naruto.

Segala sesuatu yang ada di dunia ini benar-benar membuat kita takjub, bahkan lalat sekalipun. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan lebih kepada kita semua tentang si lalat.

Terimakasih karena sudah membaca tulisan ini dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Wassalamualaikum...