Assalamualaikum...





Di malam Senin ini kembali saya menulis postingan blog menggunakan hape, setelah sekian lama hal seperti ini tidak saya lakukan semenjak hape saya yang sebelumnya rusak.


Sudah jarang sekali saya melakukan kegiatan menulis di malam hari seperti sekarang ini. Setiap harinya saya selalu pulang larut malam sehabis bekerja, tentu setelahnya saya lebih memilih untuk tidur daripada menulis, karena memang sudah merasa lelah.


Akan tetapi, berhubung sekarang ini saya sedang libur, jadi ada waktu yang cukup banyak untuk sedikit melemaskan jari dengan menulis keseharian saya di hari Minggu malas ini.


Kenapa saya menyebut hari ini sebagai hari Minggu malas? Hujan lah penyebabnya dan sobat pasti tahu lah ya apa yang paling enak dilakukan ketika sedang turun hujan, yap rebahan.


Setuju kah? Atau hanya saya saja yang suka begitu? Hehehe.


Semenjak mulai bekerja saya jadi jarang berolahraga. Sebenarnya ada waktu yang cukup untuk saya tetap berolahraga di pagi harinya seperti biasa, tapi jika sudah berolahraga di pagi hari, saat bekerja di sore harinya akan terasa melelahkan. Energi di tubuh saya seperti sudah terkuras cukup banyak.


Karena hal itu saya pun jadi malas untuk berolahraga. Meski begitu, saya masih menyisakan satu hari dalam seminggu untuk tetap berolahraga, yaitu di hari Minggu.


Sebenarnya antara hari biasa dengan hari Minggu itu tidak ada bedanya, toh saya tetap bekerja di hari Minggu, jadi ya seharusnya tetap akan terasa lelah juga di sore harinya. Tapi saya melihat bahwa hari Minggu adalah harinya berolahraga, jadi akan ada banyak orang yang melakukan aktivitas berolahraga, setidaknya karena itu saya jadi lebih semangat juga untuk berolahraga.


Di Minggu pagi ini saya pergi ke Marakash untuk berolahraga lari seperti Minggu sebelumnya. Jujur saja berlari seminggu sekali membuat saya mengalami penurunan dalam hal performa lari saya. Jika sebelumnya berlari satu jam masih kuat, sekarang ini lima belas menit saja sudah sangat cukup bagi saya.


Saya pun tidak ingin menekan diri saya untuk sekuat dulu, karena memang dari porsi berlari dalam seminggu saja sudah sangat jelas berbeda.


Yang penting dapat tetap menyisihkan waktu berolahraga, walau sehari, begitu pikir saya saat ini. Cuaca pun sedang berubah-ubah, agaknya penting untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak mudah sakit.


Setelah selesai berlari saya pun pulang kerumah dan sarapan pagi, tak lama dari itu hujan pun turun. Hujan turun cukup deras di Minggu pagi dan tidak hanya deras, hujan diluar juga berlangsung cukup lama. Jadi tidak salah dong jika saya menyebut Minggu malas, karena memang momen di hari Minggu seperti ini tuh sangat pas untuk rebahan dan bersantai.


Setuju tidak?.


Tapi saya tidak bisa untuk seperti itu, karena siangnya saya tetap harus masuk kerja. Manusia telah membuat dan menciptakan jas hujan, jadi ya tidak ada alasan tidak pergi bekerja hanya karena diluar sedang turun hujan, bukan?.


Tiga puluh menit sebelum berangkat, saya mendapat pesan whatsapp dari yang punya warung tempat saya bekerja. Ia meliburkan saya di hari Minggu ini, alasannya karena dagangan sudah ada yang memborong dan tidak ada sisa untuk berjualan di warung.


Dengan senyum tipis saya pun membalas pesannya singkat. Sejujurnya saya senang jika hari ini libur, saya bisa beristirahat dirumah, tapi karena libur saya pun tidak dapat uang upah harian bekerja di hari ini. Tapi tak apa, mungkin memang hari ini saya harus beristirahat, beliau pun mengkhawatirkan kesehatan saya jika tetap memaksa bekerja di tengah cuaca hujan sekarang ini.


Saya bersyukur dapat bekerja dengannya yang sangat baik hati dan peduli, mungkin suatu saat saya akan menuliskan tentang itu, tunggu saja.


Hari Minggu pun saya lalui dengan rebahan di ruang tamu, sembari mendengarkan musik yang diputar lewat Spotify. Mata saya memandang kearah luar dari jendela ruang tamu, melihat hujan, namun pikiran terbang lebih jauh lagi mengingat apa saja yang telah terjadi di hidup saya belakangan ini.


Wassalamualaikum...

3 Comments

  1. Hari Minggu + Hujan memang membuat orang jadi tambah magerr, Kak 🤣
    Apalagi kalau turun hujan sejak malam hingga pagi. Hawa yang dingin, bikin pengin ngulet terus sepanjang hari 🤣. Kombinasi 2 hal ini sungguh sungguh menciptakan hari Minggu sebagai hari mager sedunia deh 🤣

    ReplyDelete
  2. Kisah kisah di warungnya ditunggu yah.. Biasanya banyak keseharian yang menarik ..😎😎

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)