Assalamualaikum...





Malam itu adalah malam yang cukup membosankan. Handphone saya sepi seharian, tanpa sedikitpun ada kabar darinya, semua ini karena suatu hal yang merupakan kesalahpahaman.


Tidak ingin melewati malam dengan duduk-duduk saja sembari menonton televisi, saya pun keluar untuk sekadar mencari udara segar dan kalau-kalau ada objek yang bagus akan saya foto dengan kamera ponsel di genggaman.


Tujuan awal saya adalah Harapan Indah, saya ingin memotret patung kuda yang ada disana. Dalam pikiran saya, mungkin patung tersebut akan terlihat sangat menarik jika di foto pada malam hari.


Terlebih lagi saya akan memotretnya dengan shutter speed yang lama, agar kendaraan bermotor yang lewat akan hanya nampak seperti lintasan sinar saja.


Untuk contohnya kalian bisa melihat foto sampul di tulisan ini, ya kira-kira seperti itulah.


Tidak seperti biasanya, kali ini saya pergi di malam hari tanpa mengenakan jaket. Rasanya saya sedang ingin menikmati angin malam yang dingin. Berdebat dengannya yang berujung saling diam membuat pikiran agak terbebani, mungkin saya memang sedang butuh angin malam agar menjernihkan semuanya.


Sesampainya di lokasi saya pun mencari komposisi yang pas. Berkali-kali saya mengitari patung kuda tersebut, saya pun tidak mendapat komposisi yang menurut saya pas.


Alhasil, saya pun pergi dari tempat itu tanpa memotret patung tersebut sama sekali.


Tujuan kedua adalah sebuah tugu yang memang menjadi ciri khas dari Harapan Indah, kalau saya tidak salah sih tugu itu diberi nama tugu tarian langit.


Ya, itu adalah tugu yang terlihat pada foto sampul di tulisan ini.


Seperti biasa, sebelum memotret objek patung tersebut pun saya menentukan angle dan komposisinya. Ketika sedang sibuk menentukan komposisi untuk menaruh tripod, datanglah seorang laki-laki yang memberhentikan motornya di pinggir jalan seperti saya. Jaraknya sih cukup jauh dari saya.


Saya hanya melihatnya sekilas dan kembali sibuk dengan tripod saya.


Pada akhirnya saya mendapatkan komposisi yang menurut saya bagus, yaitu framing dengan pohon di pinggir jalan sebagai bingkai dari objek utamanya, tugu tarian langit.


Sesekali saya melirik laki-laki yang tadi. Ia nampak seperti sedang menunggu seseorang dengan gusar. Beberapakali ia mengecek ponselnya dengan kepala yang tertunduk lemas.


Saya tak pandai menilai gerak tubuh atau membaca wajah seseorang, tapi saya bisa menyimpulkan bahwa ia (laki-laki itu) sedang menunggu seseorang dengan perasaan yang tak menentu.


Benar saja, sekian lama menunggu, datanglah dua orang perempuan yang berboncengan mengendarai motor. Mereka berhenti tepat di dekat laki-laki itu dan salah satu dari mereka pun turun.


Laki-laki itu berdiri menyambut kedatangannya, hingga mereka berdua pun berboncengan bersama.


Yang bisa saya tangkap adalah kemungkinan si perempuan habis pergi bersama temannya dan karena beda arah pulangnya, si laki-laki pun mejemput di Harapan Indah, agar salah satu perempuan itu yang mungkin pacarnya bisa pulang dengannya.


Entahlah, itu hanya perkiraan dan dugaan saya saja. Tapi jika memang benar, sepertinya laki-laki itu sudah sangat cinta dengan pacarnya.


Sudah sangat cinta? Ya, tentu saja. Ia sampai rela menunggu lama di pinggir jalan demi untuk menjemput pacarnya. Saya tidak tahu pasti status mereka sih, tapi anggap saja mereka berpacaran ya, hehehe.


Menunggu bukanlah perkara yang mudah. Itulah yang mungkin ditunjukkan dari gestur si laki-laki, dimana ia berkali-kali menunduk, memegangi kepalanya, seperti menahan lelah menanti. Tapi karena ia menunggu seseorang yang berarti, ia tetap tidak ingin pergi.


Ya, sudah sangat cinta.


Setelah mendapat foto yang menurut saya menarik, saya pun pulang sambil sedikit tertawa mengingat kejadian laki-laki tadi. Tidak bermaksud mengejek, justru dengan melihatnya saya jadi teringat dengan diri saya sendiri.


Entah kapan kejadiannya, tapi yang pasti saya pun pernah menunggu seperti dirinya. Hemmm itu sudah lama sekali. Konyol? Memang, tapi begitulah seseorang jika sudah sangat cinta.


Wassalamualaikum...

7 Comments

  1. itu difoto pake HP sajaaa??? Uwooowww
    Tapi pakai tripod jugaa
    Kalau pakai tangan doang sih, yang ada bergetar ya fotonya 😝😝😝

    Pada akhirnya, berbaikan ga sama si dia #eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba pakai hape. Bener banget kalo dipegang pake tangan ngeblur parah soalnya di setting shutter speed lambat.

      Alhamdulillah sudah baikan 😆.

      Delete
    2. mantap juga kamera HP-nya yak. Biasanya kalau malam hari kan hasil fotonya kaya banyak titik2nya gitu. Eh apa sih sebutannya? Greasy ya?

      Puji Tuhan yak sudah baikan hehehe

      Delete
    3. Sebenernya kalo kamera hapenya biasa aja sih mba hehehe. Saya pake mode pro atau mode manual jadi bisa ngatur sendiri shutter speed, iso, wb, dan lain-lain.

      Fungsinya tripod agar tidak goyang karena saya main shutter speed lambat jadi waktu perekaman gambar akan lama dan cahaya yg masuk akan semakin banyak ke lensa, untuk itu iso biasanya saya pakai yg paling rendah, misal di iso 100.

      Cara foto kaya gitu cocok buat di malam hari mba, jadi hasilnya ga ada titik titik atau noise gitu, mba coba deh pasti bisa juga kok di hapenya asalkan ada mode pro dan pake tripod ya supaya ngga goyang dan blur.

      Oh ya kalau kita arahin kamera ke jalan raya dimana kendaraan bermotor lalu lalang dan kita pake shutter speed lambat, kendaraan bermotor nanti bakal keliatan cuma kaya lighttrail gitu aja mba bagus loh.

      Mungkin nanti saya buat tulisan aja kali ya mba soal ini hehehe 😊.

      Delete
    4. Kayanya di HP saya kaga ada mode2 kaya gitu deh. Jadi ga bisa setting shutter speed, iso, dll gituuu... Makanya kubilang kamera HP kak Ilham keren! hehe

      waah aku baru tau nih teknik foto supaya lampu mobil jadi lighttrail. Makasih ya kak tipsnya! Ayo-ayo dibuat pos soal teknik foto hehehe

      aku punya kamera mirrorless tapi bulukan di dalam laci lemari huhuhu ga pernah aku pakai lagii. Apalagi sejak pandemi aku uda ga ke mana-mana. Terakhir kali hunting foto, pas di akhir Feb kemarin. huhuhuh. Eh tapi aku amatir bangeeet! HAHAHA jadi hasil fotonya ga bagus. Masih ecek-ecek. huhu

      Delete
  2. Mau ikutan nimbrung sama komentar di atas hahaha. Aku juga mau bilang, fotonya keren banget! Nggak nyangka kalau diambilnya lewat kamera hp 😱
    Boleh kapan-kapan dibikinin tips-tips fotografi dari kamera hp, Kak! Hihihi.

    Dan syukurlah akhirnya udah baikkan sama si dia~ memang kalau udah cinta dan meskipun udah lelah, namanya nungguin seseorang, selama apapun pasti akan dinanti 🙈

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh ada si Lia, ketemu di sini....😝😝😝

      Delete

Silahkan Berkomentar :)