Sepedaan Naik Turun di Kebon Mutiara Gading City

Assalamualaikum...

Hari ini adalah hari yang cukup berkesan bagi saya, karena seperti yang teman-teman bisa baca di judul, untuk pertama kalinya saya mencoba bersepeda di kebon yang mana rutenya itu naik turun.

Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya juga saya melakukan olahraga bersepeda dalam kelompok. Biasanya kan kalau sepedahan itu bareng ibu saja, kalau hari ini saya bersepeda bareng teman-teman pelari dari Marakash.

Beranggotakan tujuh orang yang terdiri dari Aidil, Rahmad, Daru, Tomo, Monica, Ramadhan, dan juga saya. Kami janjian untuk kumpul pagi tadi sekitar pukul enam lewat tiga puluh menit untuk selanjutnya akan bersepeda ke MGC atau Mutiara Gading City.

Namanya juga anak muda, janjian berangkat setengah tujuh ujung-ujungnya ngaret sampai jam tujuh lebih hehehe. Saya termasuk orang yang suka ngaret kalau janjian pagi hari, maaf saja karena perut sulit untuk kompromi di pagi hari.

Sebetulnya saya dan ibu saya sudah sangat sering bersepeda ke MGC dan karena tadi ingin kesana, awalnya saya pikir sepedaan kali ini akan sama saja dan tidak ada yang menarik banget lah. Ternyata begitu sampai disana saya pun diajak ke sebuah rute sepeda yang masih sangat alami dengan ilalang tinggi di kanan dan kiri.

Saya memang tahu ada rute seperti ini di MGC, hanya saja saya tidak pernah kesana, lebih tepatnya tidak berani sih. Kenapa tidak berani? Rasanya tidak mungkin mengajak ibu saya ke rute bersepeda yang naik turun, kalau sendiri pun agaknya cukup berbahaya kalau-kalau terjadi apa-apa kan tidak ada yang bisa diminta pertolongan.

Rutenya itu berkelok-kelok naik turun dengan jalanan yang masih sepenuhnya tanah dicampur bebatuan kecil, memang tidak terlalu ekstrim sih kalau untuk para pesepeda gunung yang sudah mahir, tapi untuk saya sih cukup membuat gemeteran pas naik tapi tidak kuat karena lupa mengoper gigi hehehe.

Oh ya seperti yang sudah saya sebutkan bahwa ada satu orang perempuan yang ikut yang bernama Monica. Saya salut dengannya karena tidak ada keraguan dan ketakutan sama sekali dalam mencoba rute sepeda yang naik turun.

Ternyata tidak hanya kelompok kami yang bersepeda di rute tersebut, banyak kelompok pesepeda lainnya yang juga melintasi rute yang sama dan ketika berpapasan tentu saja saling sapa dan membunyikan bel sepeda. Sumpah serunya bersepeda tuh gitu hehehe.

Setelah asik melibas ilalang di kebon, sebelum pulang kami pun mengisi perut yang keroncongan dengan mi ayam traktiran dari Rahmad, makasih loh mad wkwkw. 

Dari warung mi ayam kami pun berpisah dan pulang ke rumah masing-masing, sungguh seru kegiatan bersepeda kali ini.

Wassalamualaikum...