Karya
[Puisi] April, Mei, dan Luka
April, Mei, dan Luka
Karya Muhammad Ilham
April bagaikan maling.
Ia tiba-tiba datang dan membawa luka yang cukup dalam.
Tak membiarkanku bersiap.
Merampas kebahagiaan hati dalam sekejap.
Mencipta hujan dalam doa malam yang sunyi senyap.
Mei bagaikan tamu dan sahabat yang berselimut kelabu.
Sempat menghadirkan bahagia, menawarkan canda yang ternyata hanya tipu daya.
Menjelma gadis cantik di penghujung senja.
Berubah menjadi sosok menyeramkan yang menghadirkan kepedihan di akhir harinya.
2020 adalah tahun yang berat.
Lebaran kali ini pun akan terasa sangat berat.
Tapi tak apa, aku sudah banyak belajar sebelumnya.
Belajar untuk mengikhlaskan.
Belajar untuk merelakan kepergian.
Dan belajar untuk selalu menyelipkan namanya dalam doa harian.
0 Comments
Silahkan Berkomentar :)