Memandang Langit Malam

Assalamualaikum...

Malam ini saya sedang duduk di depan rumah sambil memandangi langit malam. Tapi ya tidak melulu melihat keatas, lah kalau begitu terus ini gimana ngetiknya dong? Hehehe.

Saya memang jarang melakukan hal seperti ini, saya begini karena ada yang ingin saya pandangi. Ya, langit di malam ini dipenuhi dengan bintang.

Walau jumlahnya tidak sebanyak langit malam di puncak gunung prau, tapi ya cukuplah untuk membuat saya tersenyum. Karena memang pemandangan seperti ini jarang sekali saya temukan di daerah saya, kalau sobat yang tinggal di perbukitan pasti sudah kenyang ya melihat bintang, hehehe.

Ada satu dua yang bersinar cukup terang, ada juga yang redup. Entahlah, itu memang redup dan sangat terang atau karena jaraknya saja yang satu lebih dekat yang lainnya agak jauh dengan bumi, planet yang saya tinggali sekarang ini.

Tapi sepertinya sekarang ini saya harus masuk. Tidak, bukan karena saya sudah mulai bosan memandangi langit malam ini yang penuh bintang. Ada masalah lain yang saya temui.

Bunyi itu cukup mengganggu di telinga, kaki saya pun sudah mulai gatal karenanya. Ya, makhluk kecil terbang itu mulai menyerang saya, huhh sungguh tidak sopan. Tapi ya wajar saja sih, karena saya duduk disamping selokan.

Yaudah lah saya masuk dulu sob, nyamuknya udah banyak banget nih.

Wassalamualaikum...