Assalamualaikum...

Selamat tahun baru 2020. Semoga di tahun ini kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Berbicara soal tahun baru, sepertinya awal tahun baru 2020 ini tidak akan pernah dapat dilupakan oleh siapapun, termasuk saya. Karena tepat di awal tahun ini banjir melanda beberapa daerah yang ada di negara ini, daerah rumah saya pun terkena banjir.

Rumah mbah saya yang warna hijau.


Bisa dibilang banjir di awal tahun ini adalah banjir yang cukup parah. Entah karena apa, mungkin curah hujan yang tinggi lah penyebabnya.

Memang sih, sedari sore tanggal 31 Desember 2019 hujan sudah turun cukup deras. Hingga paginya di tanggal 1 Januari 2020 hujan belum saja berhenti. Kenapa saya bisa tahu? Karena saya sempat begadang menonton film Titanic di malam harinya, hehehe.

Dari pukul 3 dini hari air sudah masuk ke teras rumah saya. Untungnya antara teras dan rumah bagian dalam itu tidak rata, bagian dalam lebih tinggi beberapa puluh senti, jadi air belum dapat langsung masuk ke dalam rumah.

Menjelang subuh air semakin naik dan sudah setara dengan lantai rumah bagian dalam. Saya pun sudah mulai disibukkan dengan mengepel lantai dan mencegah agar airnya tidak terus menerus mengalir ke dalam.

Pukul 5 subuh, ibu saya mendapat kabar bahwa banjir tersebut sudah masuk kerumah mbah saya dan bahkan tingginya sudah mencapai dada orang dewasa. Sontak kami semua pun menjadi cemas akan Nenek disana. Untungnya rumah disana ada lantai duanya, jadi Nenek, Tante, dan Om saya untuk sementara dapat mengungsikan diri keatas.

Itulah alasan kenapa saya menyebut banjir di awal tahun ini merupakan banjir yang terparah. Daerah rumah mbah saya itu tanjakan dan rumah mbah saya nomor tiga paling atas dekat jalan raya.

Selama ini jika banjir, rumah mbah saya tidak kena. Paling parah dulu ya hanya sampai masuk rumah dan tinggi airnya hanya semata kaki, tapi meski begitu rumah yang dibawah tentu sudah terendam seatap.

Nah awal tahun ini justru banjir dapat merendam rumah mbah saya sampai setinggi dada orang dewasa, itulah kenapa saya menyebutkan banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya.

Pagi harinya saya dan keluarga memutuskan untuk menjemput Nenek saya untuk tinggal dirumah saya yang di Bekasi. Oh ya buat sobat yang belum tahu, rumah mbah saya itu di Cipinang Bali Kalimalang, Jakarta Timur.

Untung saja Kakek saya sudah dari jauh-jauh hari tinggal dirumah saya. Entahlah apa jadinya jika beliau masih di Jakarta dengan kondisi banjir separah itu. Karena Kakek saya ini memiliki penyakit stroke dan sudah sangat susah untuk berjalan, tentu akan sulit untuk mengungsikan beliau ke lantai dua dalam kondisi seperti itu.

Selama perjalanan menuju rumah mbah, saya dan keluarga harus muter-muter mencari jalan alternatif, karena dimana-mana jalan raya kebanjiran dan tidak mungkin untuk dilewati mobil.

Tapi alhamdulillah saya dapat menjemput Nenek saya untuk dibawa ke Bekasi, ke rumah saya. Sampai tulisan ini di publikasikan pun Nenek saya masih berada disini, ya memang lebih baik begitu, lagipula kondisi rumah disana masih sangat berantakan akibat terkena banjir.

Saya turut berduka cita atas adanya korban jiwa dalam peristiwa banjir kemarin. Jangan benci hujan karena telah membawa banjir, mari kita introspeksi diri kita masing-masing, karena memang sudah seharusnya begitulah yang harus kita lakukan di penghujung tahun dan menyambut tahun yang baru.

Akan selalu ada hikmah dari setiap hal yang terjadi. Contohnya saja di keluarga saya, alhamdulillah yang tadinya jarang ketemu jadi ngumpul terus sekarang hehehe. Ya intinya tetaplah bersabar dan selalu semangat dalam menghadapi ini semua.

Sekali lagi selamat tahun baru.

Wassalamualaikum...

3 Comments

  1. Turut mendoakan semoga segera pulih ya mas untuk rumah mas dan rumah neneknya mas, dari bencana banjir. Dan semoga nggak begitu banyak barang atau dokumen yang hilang :<

    ReplyDelete
  2. Semoga semua cepat berlalu ya mas Ilham.

    Semoga juga diberi kesabaran menghadapinya.

    Aamiin

    ReplyDelete
  3. Wah ini banjir pada waktu awal tahun baru kemarin ya,,,bisa pas gtu,,,

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)