Assalamualaikum...

Setelah seharian sudah bolak-balik saya pun memutuskan untuk tidak kemana-mana di malam ini. Ya saya tahu ini adalah malam Minggu, malam dimana para muda-mudi berencana keluar rumah untuk bermain bersama teman maupun pacar.

Tetapi malam ini saya merasa malas dan lelah untuk sekadar keluar, walaupun hanya nangkring sambil ngegas motor doang. Akhirnya saya pun hanya duduk santai di sofa sembari mampir ke beberapa blog untuk mengintip tulisan terbaru mereka dan membacanya.

Blog carasimplecantik.blogspot.com pun tak luput oleh saya. Sejujurnya saya sering mampir kesana, tapi kalau komen cuma sekali dua kali doang hehehe. Pada blog tersebut saya menemukan sebuah artikel yang sepertinya itu "saya banget" gitu loh hehehe.

Artikel tersebut berjudul Kenapa jangan ditunda-tunda?. Kenapa saya bilang artikel atau tulisan itu "saya banget"? Karena saya adalah orang yang suka menunda-nunda dalam hal melakukan sesuatu sob, adakah yang sama seperti saya ini?.

Sumber gambar : arryrahmawan.net


Contohnya saja dalam hal mengerjakan tugas. Sebagai mahasiswa sudah pasti kita sering diberikan tugas oleh dosen, bahkan terkadang tugas tuh banyaknya bukan main. Meski begitu, saya masih saja menunda-nunda untuk mengerjakan tugas tersebut. Alhasil ya saya jadi ketar-ketir ketika waktu sudah mepet dan tugas belum selesai.

Tidak baik memang dan melalui artikelnya, mba Astri mengingatkan tentang alasan kuat kenapa kita jangan menunda sesuatu pekerjaan. Tidak hanya soal mengerjakan tugas kuliah yang diberikan oleh dosen, dalam hal menulis blog saja saya masih menunda-nunda loh sob.

Mungkin inilah sebabnya saya belum berhasil menulis 10 tulisan dalam satu hari hehehe, dasar aku.

Dalam sehari mungkin ada 5 bahkan 6 ide untuk dijadikan tulisan di blog, tetapi nyatanya yang berhasil ditulis dan di posting dalam satu hari itu hanya 3 atau 4 saja. Semua itu ya karena kebiasaan menunda-nunda.

Misalnya saya sudah kepikiran untuk menuliskan tentang topik manfaat buah pisang, tetapi ada saja hal yang membuat saya berkata dalam hati "ah entar aja deh". Alhasil saya malah asik menonton youtube sampai lupa waktu dan ide yang sudah terpikirkan dari pagi pun jadi tidak terealisasi.

Menghilangkan kebiasaan menunda itu bukanlah hal yang mudah, tetapi saya tidak ingin selamanya seperti ini. Kebiasaan menunda-nunda bukanlah kebiasaan yang baik dan pasti ada saatnya dimana kebiasaan tersebut menjadi merugikan diri kita sendiri.

Tulisan yang sobat baca saat ini juga sebenarnya saya sudah kepikiran untuk membuatnya dari berminggu-minggu yang lalu. Alhamdulillah berkat artikelnya mba Astri saya pun jadi mendapat dorongan yang pada akhirnya menuliskan topik atau ide yang selama ini sudah ada di otak saya, tentang menunda-nunda.

Sebelum menyesal di akhir, yuk kita hilangkan kebiasaan menunda-nunda.

Wassalamualaikum...

2 Comments

  1. penyakit standar orang Indonesia kali yah.. ntar ntar, belanda masih jauh kok hehehe

    ReplyDelete
  2. Eh, wow, ada nama saya disebut😁.
    Ternyata mas ilham juga suka nunda-nunda ya.. Padahal saya pikir nggak loh, soalnya rajin banget update artikel.
    4 artikel satu hari itu kan udah wow banget...

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)