Assalamualaikum...



Berlari merupakan kegiatan yang bisa dibilang cukup sering saya lakukan. Saya sudah mulai berlari itu pada tahun 2016 lalu kalau tidak salah. Itu pun saat pertama kali mencoba lari saya langsung merasa mual dibuatnya, napas juga masih engap banget rasanya.

Tetapi semakin hari saya semakin terbiasa untuk melakukan olahraga lari. Hingga pada hari ini saya sangat mencintai olahraga tersebut.

Olahraga lari adalah olahraga yang sangat-sangat murah. Kita bisa berlari dimana saja dan kapan saja, tidak seperti beberapa jenis olahraga lainnya yang memang membutuhkan tempat khusus untuk melakukannya.

Kalau ada sepatu ya pakai sepatu, kalau tidak ada ya tidak jadi masalah. Kita tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun jika ingin berolahraga lari, kecuali jika larinya tuh di lapangan yang kesananya harus bawa kendaraan dan siapin uang untuk parkir. Selain itu kalau mau gratis ya tinggal lari di sekitar rumah atau jalan raya saja.

Gampang kan?.

Meskipun saya sangat sering melakukan olahraga lari, bahkan pernah selama beberapa hari lari pagi dan sore, tetapi saya belum pernah merasakan berlari dengan jarak 20 kilometer atau lebih.

Saya pernah bercerita di blog ini tentang berlari bersama teman-teman dari Marakash sampai Summarecon Bekasi bolak-balik yang menempuh jarak sejauh 17 kilometer lebih. Ya, itu baru 17 kilometer, belum sampai 20 kilometer dan itupun sudah membuat saya merasa lelah sekali.

Bahkan event lari yang pada tahun 2017 lalu sering saya ikuti pun hanya berjarak 5 kilometer saja, saya tidak pernah ikut event lari dengan jarak 10 kilometer atau lebih. Paling jauh itu hanya 7 kilometer saja sob.

Sebenarnya ada keinginan di dalam diri saya untuk berlari dengan menempuh jarak yang jauh, mungkin sekitar 20 kilometer lebih. Tetapi rasanya masih sangat berat untuk dilakukan dan juga saya belum punya waktu untuk berlari dengan jarak sejauh itu.

Kenapa belum punya waktu? Bayangkan saja, rata-rata orang itu lari dengan jarak 5 kilometer saja membutuhkan waktu 30 menit. Dengan begitu setidaknya untuk berlari sejauh 20 kilometer lebih membutuhkan waktu selama 2 jam lebih kan? Belum lagi ditambah dengan pemanasan dan pendinginannya.

Ya meskipun saya banyak waktu luang tetapi bisa dikatakan saya belum punya waktu selama itu untuk hanya berlari saja. Meski begitu saya tetap ingin mencoba merasakan sensasi berlari diatas 20 kilometer lebih, tidak hanya fisik dan mental saja yang harus dipersiapkan, saya juga harus mencari kapan waktu senggang yang dapat saya gunakan untuk berlari berjam-jam.

Jika ingin berlari sejauh itu pun saya juga harus memikirkan tempat larinya dimana. Rasanya akan membosankan jika berlari di Marakash dengan jarak 20 kilometer. 5 kilometer di Marakash saja itu 10 putaran, berarti saya harus lari 40 putaran dong, waduhh bosan banget pastinya ya hehehe.

Hemmm tapi ya mau dimana lagi? Bagi saya Marakash adalah tempat yang paling nyaman untuk berolahraga lari saat ini.

Belum lagi belakangan ini saya sedang merasa bahwa kemampuan berlari saya mengalami penurunan, ya maklum lah saya berlari sesukanya, otodidak, dan tidak ada yang melatih.

Oleh karenanya saya pun tidak akan langsung memaksa diri saya untuk berlari 20 kilometer. Mungkin akan bertahap, 5 kilometer sudah biasa jadi ya untuk berikutnya saya akan mencoba untuk beradaptasi lari dengan jarak 7 kilometer. Jika 7 kilometer sudah biasa maka akan naik lagi ke 10 kilometer dan begitu seterusnya hingga menyentuh jarak 20 kilometer.

Saya jadi ingat dengan cara berlatihnya si ultraman dari Indonesia yaitu Hendra Wijaya. Awal mula lari ia berlatih dengan jarak 1 kilometer setiap harinya yang kemudian selalu meningkat dan sampailah pada jarak latihan lari 30 kilometer setiap harinya.

30 kilometer dalam sehari pun terkadang ia cicil, misalnya saja pagi 15 kilometer dan sore 15 kilometer lagi. Ya semoga saja saya bisa mengikuti jejaknya.

Oh ya, oleh karena saya berencana untuk berlari 20 kilometer lebih, sepertinya saya harus menginstal aplikasi lari lagi nih. Gunanya ya untuk menghitung jarak dan waktu yang telah saya lewati dalam melakukan olahraga lari itu sob.

Dulu saya sempat menggunakan aplikasi lari, tapi karena sudah malas menenteng hape sambil lari saya pun sudah tidak menggunakannya lagi. Tetapi kali ini saya akan mencoba untuk mendownload dan menginstalnya kembali.

Ya memang benar sih mungkin saya akan mencoba larinya tuh di Marakash yang mana saya sendiri sudah tahu pasti jarak satu putaran Marakash. Tapi jika larinya 20 kilometer pastinya akan kesusahan juga sih jika saya berlari sambil menghitung jumlah putaran yang sudah terlewati, hehehe sangat merepotkan.

Selain itu akan terasa ada yang kurang jika berlari dengan jarak segitu jauhnya tetapi tidak ada catatan sama sekali. Ya, aplikasi lari itu nantinya akan menghitung jarak, waktu, dan pace kita selama berlari yang nantinya akan menjadi catatan sebagai bukti bahwa kita pernah berlari dengan jarak sejauh itu.

Ya sekalian bisa update di instagram baru juga kan ya hihihi.

Ya mungkin itu saja sih, saya akan mencoba untuk mempersiapkan diri agar sanggup berlari dengan jarak sejauh 20 kilometer. Jika suatu saat saya berhasil melakukannya pasti akan saya ceritakan kembali di blog ini.

Untuk event lari sendiri sepertinya dalam waktu dekat ini saya akan berhenti dulu atau tidak mengikutinya. Semoga berhasil, karena saya penasaran dengan sensasi yang akan didapatkan setelah berlari 20 kilometer atau lebih.

Wassalamualaikum...

0 Comments