Dora The Explorer, Kartun Menarik yang Selalu Mengajak Anak untuk Ikut Berinteraksi

Assalamualaikum...

Sumber gambar : variety.com

Masa kecil saya tidak hanya diwarnai akan kehadiran kartun Spongebob Squarepants di tiap harinya. Kartun Dora The Explorer pun juga memiliki peran yang sama dalam membuat hari-hari atau masa kecil saya menjadi lebih berwarna.

Siapa sih yang tidak kenal dengan Dora? Ya saya yakin sobat juga sudah tahu kan dengan kartun yang satu ini, tetapi saya tidak tahu deh kalau anak kecil jaman sekarang itu tahu soal Dora apa tidak.

Oh ya sepertinya juga Dora menjadi inspirasi bagi animator tanah air dalam membuat Dalang Pelo. Yap, layaknya Dora, si Acil pun juga memiliki teman seekor monyet yang bernama Kane. Entah kenapa namanya seperti itu, tapi kalau namanya dibalik dibacanya itu enak.

Yap, kartun Dora juga menghibur saya dikala saya kecil dulu. Saya masih ingat banget pernah suatu hari saya sakit, meriang gitu waktu kecil dan karenanya saya tidak bisa masuk sekolah.

Seharian saya diam saja, lemas saja, tetapi untungnya ada kartun Dora The Explorer dan entah kenapa seketika semangat saya muncul lagi. Saya pun jadi riang lagi saat itu, ya walau rasa sakit di badan masih saja terasa sih hehehe.

Sesuai judulnya, kartun Dora merupakan sebuah kartun petualangan. Jadi di setiap harinya Dora dan juga Boots akan pergi ke suatu tempat dengan tujuan tertentu dan sebagai penunjuk arahnya mereka selalu membawa Peta kemana-mana.

Nah bagi saya kartun Dora ini serunya tuh itu karena petulangan gitu dan juga asik saja saat Peta bernyanyi setelah dipanggil oleh Dora dan Boots untuk menunjukkan arah ke tempat tujuan yang ingin mereka tuju saat itu.

Mungkin jika menontonnya sekarang ini kita agak sedikit kesal ya dengan kebiasaan si Dora yang selalu bertanya. Entah bertanya soal warna jalan apa yang harus mereka pilih, ada apa di balik semak-semak, dan juga bertanya "apakah kamu melihat sweeper?".

Ya memang sih agak jengkel juga kalau ditanya terus-terusan seperti itu, toh sebenarnya Dora sendiri kan bisa melihat di belakang atau sampingnya ada serigala pencuri atau tidak. Kenapa harus bertanya kepada kita terus?.

Tapi jangan salah sob, justru disitulah bagusnya kartun Dora The Explorer. Ia seakan-akan mengajak para anak-anak yang menontonnya untuk ikut berinteraksi. Jadi si anak tidak hanya duduk anteng menonton saja, tapi seakan-akan juga ikut bercakap-cakap dan berbicara dengan Dora.

Karena ya itu tadi, Dora selalu melontarkan beberapa pertanyaan kepada penontonnya.

Anak-anak yang menonton kartun Dora The Explorer pun juga dapat belajar berhitung dalam bahasa Inggris. Hal itu mengenai saat dimana Dora meminta bantuan kita untuk ikut menghitung berapa banyak bintang yang ia dapat selama perjalanan atau petualangan tersebut. Biasanya hitungannya itu menggunakan bahasa Inggris.

Pada akhirnya anak-anak pun sedikit dapat tahu soal bahasa Inggris. Menarik bukan kartun Dora The Explorer? Oh tentu lah sangat menarik.

Kalau kartun buatan Indonesia sendiri yang agak mirip dengan Dora atau ada unsur interaksi dengan penonton di dalamnya itu kartun Diva. Diva selalu mengenalkan kita dengan beberapa huruf, doa-doa, dan juga huruf hijaiyah.

Hal tersebut tentu dapat menambah ilmu pengetahuan si anak yang menontonnya. Dibandingkan kartun yang hanya menghibur saja, saya sih lebih sreg dengan kartun yang ada unsur interaksi di dalamnya.

Maksud sregnya itu adalah bagus buat di tonton anak-anak. Mereka seakan-akan ikut diajak bicara dan tentu saja dapat melatih otak dari si anak juga, contohnya saja saat Dora bertanya ada berapa banyak bintang, bertanya jalan mana yang harus di pilih, dan sebagainya.

Saya berharap akan semakin banyak kartun seperti Dora The Explorer di kemudian harinya, tentu saja selain aman untuk di tonton anak, tetapi juga dapat menambah wawasan mereka semua.

Wassalamualaikum...