Berita
Berniat Baik Order Makanan untuk Kekasih yang Sakit, Perempuan ini Justru Menerima Kenyataan Pahit
Assalamualaikum...
Menjalin sebuah hubungan jarak jauh memang tidaklah mudah. Dibutuhkan kepercayaan dan kesabaran yang sangat untuk menjalani itu semua, rasa curiga mungkin akan selalu hadir tetapi jangan sampai hal tersebut membuat kita gelap mata hingga menjadi berlebihan.
![]() |
Sumber gambar : medium.com |
Tetapi kembali lagi itu semua tergantung orangnya. Hubungan jarak jauh, jarang bertemu, biasanya hal itu membuat rindu dan akhirnya bosan karena tak kunjung bisa bertemu.
Selain itu, hubungan jarak dekat, hampir tiap hari berhubungan lewat ponsel pun juga sering bertemu tetap saja bisa menimbulkan rasa bosan. Bosan karena selalu bertemu.
Jadi ya seperti yang saya bilang tadi, semuanya tergantung orangnya. Begitulah kisah yang dialami oleh seorang perempuan dari Taiwan ini. Dimana ia berniat baik untuk mengirimkan makanan kepada kekasihnya lewat layanan pesan antar online, justru akhir menyedihkanlah yang ia dapatkan.
Jadi, ia dan kekasihnya itu berhubungan jarak jauh atau LDR (Long Distance Relationship). Meski begitu, komunikasi via ponsel pun masih sering mereka lakukan, hanya saja semakin hari sang pria atau kekasihnya itu seperti menghindar dari dirinya.
Komunikasi tak selancar biasanya, kekasihnya sudah mulai jarang menjawab panggilan dan membalas pesan singkatnya. Kekasihnya selalu beralasan lelah dan ingin tidur lebih awal sehingga tidak dapat berlama-lama menghubungi dirinya.
Karena memang kunci suatu hubungan itu adalah rasa percaya, maka si perempuan ini tetap percaya kepada kekasihnya itu dan tidak sedikitpun menaruh rasa curiga kepadanya. Rasa cintanya terlalu besar untuk memikirkan hal yang tidak-tidak tentang kekasihnya.
Pada suatu hari, sang pria memberi kabar kepada si perempuan itu bahwa dirinya tengah sakit dan ingin beristirahat saja. Mendengar hal tersebut si perempuan pun sedih karena mereka berjauhan dan tidak bisa menjenguk secara langsung.
Oleh karena itu ia berinisiatif untuk mengirimkan makanan kepada kekasihnya melalui layanan pesan antar online, ia takut kekasihnya tidak memiliki makanan dirumah, terlebih lagi ia sedang sakit dan seorang diri disana.
Namun ketika petugas sampai dan menekan bel berkali-kali ternyata tidak ada jawaban dan tidak seorang pun keluar untuk membukakan pintu. Mengetahui hal itu, si perempuan pun khawatir kekasihnya tidak dengar dan ia pun menghubungi kekasihnya.
Ternyata kekasihnya berbohong, ia sedang tidak dirumah dan malah berada dirumah perempuan lain yang merupakan selingkuhannya. Alhasil hubungan mereka pun berakhir dan makanan yang sebelumnya hendak diberikan kepada kekasihnya, ia suruh petugas untuk membuangnya saja.
Sungguh tragis kisah cinta perempuan tersebut. Warganet pun bersimpati kepada perempuan itu dan langsung memberikan komentar negatif kepada sang pria yang telah berselingkuh.
Agaknya ini bisa dijadikan sebuah pelajaran untuk kita semua. Hendaklah untuk selalu terbuka dengan pasangan, jika memang bosan katakanlah bosan, lebih baik jujur tetapi menyakitkan daripada merasakan manisnya kebohongan yang ditutup-tutupi.
Wassalamualaikum...
0 Comments
Silahkan Berkomentar :)