Tak Terima ditegur, Oknum Siswa di Banjarmasin Tampar Gurunya Sendiri

Assalamualaikum...

Sumber gambar : berita11.com

Sejujurnya hanya di sinetron saja para siswa bersekolah dengan baju seragam yang dikeluarkan. Pada kenyataannya, setiap sekolah memiliki peraturan agar siswa berpakaian rapih dan tentunya dengan baju seragam yang dimasukkan ke dalam celana.

Ketika seorang guru melihat siswa dengan pakaian yang tidak rapih, tentu guru tersebut berhak menegur siswa yang tidak berpakaian rapih. Itulah yang sempat dilakukan oleh Aliansyah, hanya saja setelah menegur bukannya sang siswa mengindahkan tegurannya, justru tamparan telak yang ia dapatkan.

Jadi pada hari Jumat tepatnya pada tanggal 13 September 2019 pekan lalu, ada seorang oknum siswa SMAN 4 Banjarmasin yang kedapatan berpakaian seragam yang tidak rapih. MR (inisial sang oknum siswa) datang ke sekolah dengan baju seragam yang dikeluarkan.

Sebagai guru yang menjabat wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sudah menjadi tanggung jawab Aliansyah untuk memperhatikan siswanya. Saat melihat MR datang dengan pakaian yang tidak rapih, Aliansyah pun menegurnya.

Tetapi bukannya teguran tersebut di indahkan, MR justru tidak terima dan melayangkan tamparan kepada Aliansyah. Aliansyah pun tak terima atas perlakuan MR kepadanya dan hingga melakukan visum.

Aliansyah meminta kepada pihak kepolisian Polsek Banjarmasin Barat untuk melakukan mediasi bersama MR dan juga orang tuanya. Dari mediasi tersebut akhirnya semua sepakat agar kasus tersebut tidak dilanjutkan ke jalur hukum.

Tetapi pihak sekolah tetap memberi sanksi kepada MR atas yang telah ia perbuat terhadap gurunya sendiri yaitu Aliansyah. Sanksi tersebut berupa pemindahan MR ke sekolah lainnya dan itu sudah disetujui oleh orangtua dari MR.

Tumiran selaku kepala sekolah SMAN 4 Banjarmasin berharap akan ada sekolah yang mau menerima MR sebagai siswa, terlebih diketahui bahwa MR adalah siswa yang tengah duduk di kelas 3 yang berarti sebentar lagi akan tamat sekolah.

Wassalamualaikum...