Assalamualaikum...

Sumber gambar : tribunnews.com



Belakangan ini ada sebuah vidio yang menampilkan seorang remaja laki-laki membawa sajam ke sekolah. Diketahui bahwa remaja laki-laki tersebut adalah siswa dari sekolah itu dan tujuannya membawa sajam ke sekolah sambil berdiri di depan ruangan adalah karena ingin menagih hape miliknya yang disita gurunya.

Alasan sang guru menyita hape milik siswa tersebut adalah karena ia memergoki siswa tersebut memainkan game di hape saat ia sedang mengajar. Aturan sekolahnya memang tidak memperbolehkan siswa bermain hape atau ponsel saat jam belajar mengajar sedang berlangsung.

Vidio tersebut direkam dari dalam ruangan oleh sang guru yang menyimpan hape sitaan milik siswa tersebut. Oleh karena tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sang guru pun segera mengambil hape milik siswa di dalam tasnya dan menyerahkan kepada siswa tersebut.

Kejadian ini terjadi di SMPN 5 Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta dan terjadi pada hari Jumat tanggal 6 September 2019 lalu.

Oleh karena telah tersebarnya vidio tersebut yang menampilkan seorang remaja laki-laki mengenakan kaus berwarna oranye lengkap dengan sajam di tangan kanannya, warganet pun geram. Mereka sangat geram akan aksi siswa tersebut.

Meski begitu, pada akhirnya pihak sekolah pun tetap mempertahankan siswa itu dan tetap mengijinkannya bersekolah di SMPN 5 Ngawen. Tomo Sumito selaku ayah dari siswa yang membawa sajam itu pun meminta maaf kepada pihak sekolah. 

Pihak sekolah pun memaafkan dan tidak akan memperpanjang masalah tersebut ke ranah hukum dan tetap memperbolehkan siswa atau anak dari Tomo tetap belajar di sekolah tersebut. Tentu dengan catatan ia tetap harus menaati tata tertib yang ada dan tidak berperilaku seperti itu lagi.

Wassalamualaikum...

0 Comments