Assalamualaikum...

Sore ini saya berlari lagi di Marakash. Awalnya saya hanya berniat untuk berlari lima sampai enam putaran saja, tetapi tadi saya lari bareng dengan seorang anak SMA yang bernama Lutfi dan tak terasa kami sudah berlari sebanyak sepuluh putaran atau jaraknya lima kilometer.

Sudah lama banget saya tidak berlari lima kilometer, entah kenapa belakangan ini saya merasa malas untuk berlari jauh-jauh dan lama-lama. Paling-paling hanya lima putaran saja kalau di Marakash, tapi untuk kecepatan berlari ya tentu saja saya tambah atau lebih cepat daripada lari dengan jarak lima kilometer atau sepuluh putaran.

Diawali dengan lari, lalu dilanjut dengan penguatan otot tubuh bagian atas dengan melakukan pull up. Ya seperti biasa memang, tapi ditulisan kali ini saya ingin bercerita tentang topeng monyet yang saya temui ketika pulang lari dari Marakash.

Sebenarnya saat berlari saya sudah mendengar alunan musik dari topeng monyet. Topeng monyet yang ini masih menggunakan beberapa alat musik tradisional sob, berbeda dengan topeng monyet yang suka mampir ke kavling saya, ia sudah menggunakan alat pemutar musik. Jadi ya, si abangnya tidak memainkan alat musik lagi, hanya terfokus kepada sang monyet dan tinggal menekan tombol on saja.

Lebih simple memang bagi si abangnya. Tapi kalau saya pribadi sih lebih suka topeng monyet yang abangnya masih menabuh alat musik tradisional yang ia bawa. Alunan musiknya juga terkesan lebih nyata dan lebih enak di dengar, bagi saya pribadi loh ya.

Ada yang unik dari topeng monyet yang saya lihat di Marakash sore tadi. Biasanya kan si monyet hanya menggunakan topeng, naik motor, bermain payung, tetapi untuk monyet yang ini ia sampai bisa main egrang loh sob. Luar biasa.

Iya sob, tuh monyet yang lucu bermain egrang. Orang-orang pun ramai menyaksikan, tetapi karena waktu sudah menjelang maghrib saya pun lanjut pulang dan tidak berhenti untuk sekadar menyaksikan pertunjukan topeng monyet tersebut.

Kebiasaan saya berlari itu tidak membawa handphone, maka dari itu saya pun tidak dapat mengabadikan momen saat si monyet sedang bermain egrang. Penampakan monyet bermain egrang ya kira-kira itu seperti pada gambar di bawah ini sob.

Sumber gambar : foto.tempo.co

Ciluk ba
Sumber gambar : kaskus.co.id


Topeng monyet memang hal biasa yang sering saya saksikan, hanya saja jujur saya baru pertama kali melihat pertunjukan topeng monyet yang mana si monyetnya bermain egrang. Unik dan benar-benar penuh talenta itu si monyet. Saya sendiri pun belum tentu bisa bermain egrang hehehe.

Kalau sobat sendiri bisa main egrang atau tidak nih?. Oh ya, sobat sudah pernah melihat topeng monyet yang monyetnya main egrang atau belum nih? Tulis di kolom komentar ya.

Wassalamualaikum...

1 Comments

  1. saya beneran ngakak, tapi disisi lain kasian ama monyetnya, setau saya nglatih kayak gitu semacam dipaksa dan disiksa dulu sebelum akhirnya bisa begitu

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)