Assalamualaikum...

Sumber gambar : www.rspb.org.uk


Ferdi lagi, Ferdi mulu, Ferdi terus, rasanya tulisan tentang Ferdi untuk yang kedua kalinya ini seperti sedang ngeghibah saja hehehe.

Bukannya apa, tetapi memang lagi-lagi saat mendaki gunung Prau, si Ferdi ini sempat ada sebuah pengalaman. Agak mistis sih memang, tentang sebuah mimpi yang dialami oleh si Ferdi ini saat bermalam di puncak gunung Prau. 

Iya sob, ini masih kelanjutan dari tulisan yang kemarin, jadi di malam harinya saat tidur si Ferdi mimpi sob. Mimpinya itu agak aneh memang, entah apa arti dari mimpi tersebut.

"Semalem gua mimpi sesuatu". Kata Ferdi saat kita semua sedang memasak agar-agar di pagi harinya.
"Udah nanti aja Fer jangan disini". Putra mengingatkan.

Melihat dari gelagatnya Ferdi saya menduga bahwa itu bukanlah sebuah mimpi yang biasa. Seperti tulisan sebelumnya, alangkah lebih baik jangan diceritakan di gunung, diam saja hingga di bawah nanti.

Selebihnya, ternyata semua teman-teman saya itu bermimpi di malam itu, tapi ya mimpinya sih lucu-lucu jadi tidak masalah untuk diceritakan saat itu juga.

Ada yang bermimpi jadian dengan gebetannya, ada yang mimpi dimarahi bos kerjanya dan semacamnya. Ya, semua teman saya bermimpi, kecuali saya hehehe.

Saat turun dari gunung kami pun segera ke basecamp, untuk sekadar melaporkan bahwa tidak ada kekurangan satupun dan turun gunung semua dengan selamat, alhamdulillah. Di basecamp pun kita beristirahat sejenak setelah lelah karena turun gunung tadi, kemudian Ferdi pun mulai bercerita soal mimpinya.

Dalam mimpi itu Ferdi dan kami semua sedang melakukan pendakian di gunung Prau juga. Di tengah perjalanan saat mendaki ada seorang ibu-ibu yang ciri-cirinya juga kurang dijelaskan oleh Ferdi saat itu. Jadi ibu-ibu itu lagi berdiri di jalur pendakian yang kami lewati, ketika Ferdi melewatinya ia pun berkata.

"Dek". Panggil ibu itu kepada Ferdi.
"Iya bu ada apa?".
"Adek mau ke puncak ya?". Tanya ibu misterius itu kepada Ferdi.
"Iya bu".
"Kalau gitu saya titip ini ya, nanti kamu taruh di puncak ya".

Ferdi tidak tahu jelas apa yang ibu itu ingin titipkan, tapi yang ia tahu bahwa saat ibu itu hendak menitip, saya, Afif, Putra, dan Teguh itu menolak dan tidak membiarkan Ferdi untuk menerimanya. Pada akhirnya, Ferdi pun tidak jadi menerima titipan dari sang ibu tersebut.

Itulah mimpinya Ferdi sob saat bermalam di gunung Prau. Sumpah saya nulis ini langsung merinding loh. Memang tidak terlalu menyeramkan, tapi kata Ferdi itu ibu-ibu misterius banget.

Entah apa arti dari mimpi tersebut, saya tidak tahu, tapi saya pernah membaca cerita mistis yang kejadiannya tuh mirip-mirip ya walau bukan di gunung juga sih. Jadi di cerita tersebut ada sebuah kejadian dimana ada orang yang bermimpi juga dititipkan sesuatu seperti Ferdi pada saat itu.

Hanya saja kemalangan menimpa orang yang dititipkan sesuatu tersebut di dalam cerita yang saya baca. Saya tidak tahu hal serupa akan terjadi juga atau tidak jika si Ferdi menerimanya, tapi kami semua bersyukur dan alhamdulillah saat itu bisa naik dan turun dari gunung dengan selamat.

Itulah mimpi Ferdi saat bermalam di puncak gunung Prau. Pesan saya buat sobat yang hendak mendaki gunung tetaplah menjaga perilaku, jangan berbuat sompral, dan beberapa hal negatif lainnya. Tentu karena itu semua juga akan berimbas pada diri sendiri.

Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa ditulisan berikutnya.

Wassalamualaikum...

2 Comments

Silahkan Berkomentar :)