Pengetahuan
Mengenal Voyager, Pesawat Nirawak yang Telah Keluar Tata Surya
Assalamualaikum...
Pernahkah kita membayangkan bahwa kita sebagai manusia melakukan perjalanan diluar angkasa? Rasa-rasanya melihat ada manusia yang mendarat di bulan saja kita sudah cukup takjub ya. Lalu, bagaimana jika perjalanannya lebih dari itu? Bahkan hingga keluar tata surya?.
Nyatanya itu masih sulit untuk dilakukan, karena jarak antara bumi dan bulan saja sudah jauh, apalagi sampai keluar tata surya. Meski manusia belum ada yang bisa, tapi ada loh sob sebuah pesawat tanpa awak yang telah melakukan perjalanan tersebut.
Pesawat tanpa awak tersebut diberinama Voyager. Voyager terdiri dari dua buah pesawat yang bernama Voyager 1 dan juga Voyager 2, masing-masing pesawat angkasa tanpa awak tersebut memiliki misi sendiri yang dimana misi tersebut dikenal dengan sebutan Program Voyager.
![]() |
Sumber gambar : mwrf.com |
Pengiriman pesawat luar angkasa tersebut terkait dengan ide Grand Tour yang ada pada tahun 1964. Grand Tour adalah sebuah program perjalanan memanfaatkan sebuah masa dimana planet-planet yang ada di luar angkasa itu tersusun menjadi suatu susunan geometri yang hanya terjadi sekali dalam 176 tahun.
Dan hal tersebut terjadi pada tahun 1970an, oleh karenanya baik Voyager 1 dan Voyager 2 itu sama-sama diluncurkan pada tahun 1977.
Meskipun diberinama Voyager 1, tapi kenyataannya pesawat tersebut diluncurkan setelah Voyager 2 sob. Voyager 1 diluncurkan pada tanggal 5 September 1977, sedangkan Voyager 2 diluncurkan sebulan sebelumnya, yaitu pada tanggal 20 Agustus 1977.
Sampai sekarang ini baik Voyager 1 maupun Voyager 2, keduanya masih beroperasi di luar angkasa.
Saat ini Voyager 1 menjadi sebuah objek buatan manusia yang pada saat ini sudah sangat jauh dari bumi, tepatnya sudah mencapai bagian luar dari tata surya atau yang disebut dengan heliosheath. Pesawat Voyager 1 diluncurkan dengan tujuan misi untuk menyelidiki Jupiter dan Saturnus, setelahnya ia menyelidiki medium antar bintang.
Berbeda dari Voyager 1 yang memang diluncurkan untuk menganalisa sesuatu yang ada di luar tata surya, Voyager 2 diluncurkan dengan misi untuk mengeksplor planet-planet terluar yang ada di tata surya kita ini. Jadi meski lebih dulu Voyager 2 yang diluncurkan, tapi Voyager 1 memiliki jarak lebih jauh dari bumi ketimbang Voyager 2 saat ini. Contoh dari planet yang dikunjungi Voyager 2 adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan juga Neptunus.
Setelah menyelesaikan Grand Tour dan telah berhasil mengirimkan banyak gambar terkait planet-planet yang dikunjungi, Voyager 2 pun saat ini terus menjauh. Jadi buat sobat yang pernah melihat gambar planet, terutama Uranus dan Neptunus disebuah majalah atau apapun itu, bisa jadi itu merupakan hasil dari Voyager 2.
Baik Voyager 1 dan Voyager 2, keduanya merupakan pesawat luar angkasa yang dibangun di JPL atau Jet Propulsion Laboratory yang merupakan proyek bersama antara NASA dan Caltech.
Kedua pesawat tersebut telah beroperasi diluar angkasa selama 40 tahun lebih dan memang rasanya pantas jika pesawat tersebut tanpa awak, mengingat waktu tempuhnya yang sangat lama. Jadi ya agak mustahil jika manusia ikut di dalamnya. Meski begitu, nyatanya pesawat voyager ini melaju dengan kecepatan 72.000 kilometer per jam loh sob, woww sangat cepat sekali bukan?.
Voyager akan terus beroperasi di luar angkasa hingga mereka kehabisan daya untuk berkomunikasi ke bumi. Tapi para ilmuwan berharap sebelum pesawat tersebut mati total, khususnya Voyager 1 diharapkan dapat mencapai wilayah heliosheath terlebih dahulu, sehingga mampu mengirimkan sebuah analisa medium antar bintang yang untuk pertama kalinya.
Ya kita doakan saja semoga harapan tersebut dapat terwujud ya sob. Terimakasih untuk Voyager 1 dan Voyager 2 yang telah berkelana puluhan tahun diluar angkasa demi pengetahuan manusia di bumi ini.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamualaikum...
0 Comments
Silahkan Berkomentar :)