Daily
Memanjakan Perut di Malam Minggu dengan Piscok Meleleh
Assalamualaikum...
Kemarin malam Nabil, ibu dan bapak pergi keluar katanya sih ingin jalan-jalan. Eh tapi ternyata mereka pulang membawa camilan kesukaan saya saat sekolah dulu yaitu piscok meler, eh kalau yang ini piscok meleleh namanya.
Piscok meleleh ini dijual di Marakash tepatnya perempatan Superindo. Sebenarnya saya sudah sering melihat piscok meleleh ini ketika lewat di daerah situ, tapi entah kenapa rasanya enggan untuk sekadar berhenti dan membelinya.
Tapi saya senang karena kemarin di belikan piscok meleleh ini hehehe.
Piscok meleleh itu berbahan dasar pisang yang di balut dengan coklat dan juga kulit lumpia, lalu semua itu di goreng. Jika sobat menggigitnya maka coklat yang berada di dalam akan meleleh keluar dan lumer gitu sob, saya saja sampai belepotan makannya.
Makan piscok meleleh ini saya jadi ingat dengan piscok meler yang dulu sering saya beli. Piscok meler adalah camilan yang sering saya beli ketika waktu SMP dulu, karena memang tukang jualannya itu kebetulan jualan di dekat rumah saya dulu.
Setelah beliau pindah akhirnya saya jadi tidak beli lagi deh sampai sekarang ini. Huh sedih.
Baik piscok meler maupun piscok meleleh, pada dasarnya keduanya itu sama. Yang membedakan antara keduanya adalah kalau piscok meler itu bentuknya agak lonjong dan di dalamnya terdapat potongan keju.
Karena ada kejunya jadi kalau soal rasa sih menurut saya lebih enak piscok meler yang saya makan dulu, ketimbang piscok meleleh saat ini. Tapi ya kalau gratis mah tetap saja enak dan alhamdulillah sudah makan tiga potong wkwkwk.
Walau malam minggu kemarin saya dirumah saja setidaknya perut telah dimanjakan hehehe.
Kalau sobat sendiri pernah nyobain piscok meleleh dan meler atau tidak nih?.
Wassalamualaikum...
0 Comments
Silahkan Berkomentar :)