Assalamualaikum...

Kemarin saya membaca sebuah postingan dari blognya pak Anton yaitu umumsekali.com. Saya membaca sebuah postingan yang membahas tentang kolecer. Jujur saja saya belum tahu sama sekali soal kolecer dan kata itulah yang membuat saya penasaran sehingga mengklik postingannya untuk dibaca.

Jadi kolecer itu singkatan dari kotak literasi cerdas, sebuah ide yang berasal dari pak Ridwan Kamil atau Gubernur Jawa Barat sekarang ini. Sesuai namanya, kolecer merupakan sebuah sarana yang disediakan untuk masyarakat agar dapat membaca.

Tujuan dibuatnya kolecer tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Karena sebagaimana yang kita ketahui minat baca masyarakat itu bisa dibilang ya cukup mengkhawatirkan. Hal tersebutlah yang membuat kang Emil bergerak dan membuat kolecer.

Kolecer sendiri berbentuk seperti ruang telepon umum yang ada di Inggris. Bedanya ia tidak berisi telepon di dalamnya, melainkan tersedia beberapa buku mulai dari buku pelajaran hingga buku novel. Karena memang kolecer menargetkan semua kalangan untuk membaca, bukan hanya anak-anak saja.

Sumber gambar : bogor.tribunnews.com


Jujur saja saya baru tahu mengenai hal ini sob, kalau sobat sendiri bagaimana?. Bisa dibilang ini merupakan ide yang sangat brilian, semoga saja minat baca masyarakat dapat meningkat dengan hadirnya kolecer ini.

Belakangan ini pun saya belum membaca buku lagi dan belum ke Gramedia lagi. Ingin membeli buku tapi sedang ada keperluan yang lebih penting jadi ya uang selalu terpakai hehehe. Ingin rasanya mencoba membaca di kolecer, tapi yang dekat dengan rumah itu tidak ada, paling dekat ya di Cikarang.

Meski paling dekat tapi ya tetap saja jauh hehehe.

Lalu bagaimana? Ya untuk keinginan membaca buku di kolecer nanti saja dulu, tapi bukan berarti tidak ada solusinya. Solusinya adalah dengan mendownload aplikasi Candil di Playstore.

Candil merupakan sebuah e-library atau perpustakaan elektronik milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sesuai fungsinya yaitu membaca buku secara digital, candil sendiri merupakan singkatan dari maca dina digital library.

Saya belum membaca di candil sih, baru saja saya mendownload aplikasinya dan juga belum dapat melihat koleksi buku di dalamnya. Itu karena sebelum dapat mengaksesnya kita harus terlebih dahulu mendaftar di bit.ly/DaftarCandil nantinya sobat diarahkan untuk mengisi form email, nama depan, dan juga nama belakang sobat.

Setelah semua terisi sobat klik tombol kirim. kemudian sobat akan dibawa kehalaman dengan informasi seperti yang ada pada gambar dibawah ini.



Jadi ya saya lagi menunggu balasan emailnya sob. Nanti kalau sudah ada balasan dan saya sudah membaca e-book di Candil saya akan ceritakan lagi blog ini. Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa.

Wassalamualaikum...

1 Comments

  1. inovasi yang baik yah untuk meningkatkan literasi masyakarakat. salut ma pemerintah jabar

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)