Joko Anwar dan Ernest : Biarlah Karyanya Saja yang Berbicara

Assalamualaikum...

Kita mungkin sudah sama-sama tahu bahwa belakangan ini media memberitakan salah satu sosok sutradara yang bernama Livi Zheng. Kalau saya ditanya tahu soal sutradara ini atau tidak ya percuma saja, saya memang tidak tahu-menahu banyak soal dunia perfilman.

Sosok Livi Zheng menjadi bahan perbincangan warganet karena ia mengklaim bahwa film yang telah ia buat yang berjudul Bali Beats of Paradise itu menembus Hollywood dan masuk nominasi Oscar. Karena hal itu, sutradara seperti Joko Anwar pun mulai berdiskusi dan melayangkan beberapa pertanyaan saat di acara Q & A Metro Tv.

Sumber gambar : liputan6.com

Setelah menonton acara tersebut hingga habis saya pun mulai agak mengerti dan dapat menyimpulkan sesuatu. Tetapi saya tidak ingin membahas hal itu, saya lebih ingin membahas sebuah kutipan dari Joko Anwar saat di acara tersebut dan dari Ernest Prakasa saat diwawancara terkait masalah Livi Zheng.

"Biarlah karyanya saja yang berbicara".

Saya tidak ingin membahas lebih lanjut terkait Livi Zheng karena memang pengetahuan saya dibidang perfilman masih sangat minim, saya tidak ingin keliru dalam menyampaikan sesuatu. Tapi, kutipan yang dikatakan oleh bang Joko dan Ernest ini lebih universal dan masuk terhadap karya apapun.

Ya, memang sudah seharusnya biarlah karyanya saja yang berbicara.

Sebagai seniman, bekerja keras dalam membuat sebuah karya itu harus dan wajib. Setelahnya kita pun juga melakukan promosi agar karya yang telah kita buat dapat dikenal dan dinikmati banyak orang, itu tidak harus sih.

Tapi selanjutnya kita serahkanlah kepada karya yang telah kita buat itu. Rasanya kita tidak perlu terlalu gembar-gembor karya kita bagus, masuk nominasi ini itu, dan bla-bla sebagainya. 

Karya yang bagus tentu akan diketahui oleh banyak orang dan lagi-lagi penilaian itu bisa beragam, bisa saja si A bilang bagus si B bilang tidak. Biarkanlah saja karya yang berbicara, film bagus tentunya akan banyak masyarakat yang memberikan komentar bagus dan tertarik.

Jika pun karya kita telah mendapatkan sebuah penghargaan, rasanya tidak perlu gembar-gembor atau mengumbar hal itu. Bagi saya itu hanya buang energi saja. Jika terlalu seperti itu rasanya malah terkesan tidak percaya dengan karya sendiri, sampai harus lagi-lagi diwakilkan oleh kita atau seniman si pembuatnya.

Biarlah karyanya saja yang berbicara.

Wassalamualaikum...