Jadi Atlit itu Tidak Mudah

Assalamualaikum...

Sumber gambar : beritasatu.com

"Halah gitu aja gak bisa".

"Masa gak finish sih!".

"Katanya atlit, tapi ko ga juara".

Pernah membaca nyinyiran seperti itu? Kalau saya pernah. Itulah ungkapan yang dilontarkan oleh para netizen negatif di Indonesia ini kepada atlit yang kalah dalam pertandingan.

Contohnya saja dalam Asian Games tahun kemarin, saat Anthony Sinisuka Ginting cedera dan tidak dapat memenangkan pertandingan. Netizen negatif habis-habisan membully Ginting melalui cuitan mereka di beberapa media sosial.

Selain itu dalam cabang olahraga atletik lari marathon, saat Agus Prayogo mengalami masalah otot dan tidak mampu finish, ia pun tak luput dari komentar pedas para netizen yang tidak pintar.

Entah rahangnya yang sangat ringan atau apa, seakan-akan mereka pikir atlit adalah robot dan tidak dapat mengalami cedera dan kekalahan. Mengalami cedera tentu sakitnya luar biasa, seharusnya didukung agar tetap semangat, ini malah dijatuhkan.

Mana ada atlit yang sengaja kalah. Semua atlit di negeri ini ingin menang, ingin mengharumkan bangsa, ingin membuat Indonesia menjadi lebih dikenal dunia internasional. Mereka tidak ingin kalah, tapi sekali lagi segala sesuatunya sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

Jadi atlit itu tidaklah mudah. Lelah, sangat lelah.

Karena saya suka berlari maka kita ambil contoh dari program latihannya Agus Prayogo, ini yang saya tahu ya dari channel youtube Runhood Mag.

Jadi, Agus Prayogo itu latihan larinya pagi dan sore setiap hari, kecuali di hari Sabtu dan Minggu. Kalau di dua hari itu latihan larinya hanya pagi saja, sore adalah waktu untuk recovery dan istirahat. Tidak berhenti disitu, dalam seminggu jarak lari yang ia tempuh pun bisa mencapai ratusan kilometer sob.

Jauh banget kan? Itu setiap hari loh larinya, jadi dalam sehari bisa puluhan kilo.

Kalian yang pada julit dan nyinyir apa sanggup?.

Jujur saja saya sedang mencoba cara latihan Agus Prayogo, jaraknya tidak sejauh dia sih tapi saya berlari setiap hari, pagi dan sore. Apa yang saya rasakan? Sangat melelahkan. Jadi atlit itu tidak semudah yang dipikirkan dan dibayangkan.

Hentikanlah ocehan tidak berguna seperti itu, support terus atlit Indonesia. Ibarat kata sudah jatuh tertimpa tangga, sudah kalah dalam pertandingan di hujat habis-habisan lagi oleh netizen yang mulutnya belum pernah di sekolahin.

Jadi atlit itu tidak mudah!. Maju terus atlit Indonesia, harumkan nama bangsa, semangat!!!.

Wassalamualaikum...