Assalamualaikum...



Semalam teman SMP saya mengirimkan pesan via Whatsapp kepada saya. Dalam pesan tersebut intinya ia ingin membuat sebuah blog dan meminta saya untuk mengajari langkah-langkah dalam membuatnya.

Tujuan ia membuat blog adalah untuk membagikan beberapa pengalaman horor yang sering ia alami. Sebagai teman SMP saya pun dulu sudah sering mendengar beberapa cerita tentang pengalaman si doi. Oh ya, nama teman saya itu sebut saja Siska.

Siska adalah orang yang sensitif atau bisa dibilang peka dengan hal-hal yang tak kasat mata, hanya saja ia menolak jika dibilang sebagai indigo. Karena menurutnya ia tidak selalu bisa melihat mereka (para hantu), malah lebih sering Siska ini tidak melihat sama sekali.

Terkadang dalam sehari melihat terus, terkadang malah sama sekali tidak melihat maupun merasakan kehadiran mereka.

Sejujurnya saya memang sudah sempat menyarankan untuknya menulis pengalaman tersebut dulu, jika tidak ingin diketahui ya identitasnya disamarkan saja dan ya, nama Siska bukanlah nama aslinya. Akhirnya blog pribadinya pun jadi dan telah ada dua buah postingan hingga hari ini di dalam blog tersebut.

Sebelum membahas soal postingannya, saya akan terlebih dahulu membahas blognya.

Memang benar saya semalam memberitahu kepadanya tentang cara membuat blog, tetapi kalau soal pemilihan judul, domain dan semacamnya ya ia yang menentukan. Setelah blog selesai dibuat dan ia memberitahukan hal itu kepada saya, entah kenapa saya kurang sreg dengan nama domainnya.

Nama domainnya adalah serba-serbi26.blogspot.com. Saya pun bertanya, kenapa harus serba-serbi? Katanya sih ia akan membagikan pengalaman apapun di blog miliknya itu. Tapi kenapa harus serba-serbi juga gitu loh?.

Akhirnya saya pun berkaca pada diri sendiri dan dapat memakluminya. Karena memang setelah bertahun-tahun ngeblog saya pun kurang sreg dengan nama domain blog saya ini sendiri hehehe. Wajar, saya membuat domain ini pun karena dulu tuh bingung dan berpikiran "apa saja yang penting jadi", gitu hehehe.

Oke mari kita bahas soal postingan yang telah dia buat.

Perlu diingat saya membahas seperti ini bukannya ingin menunjukkan bahwa saya sok senior atau merasa diri blogger hebat ya sob. Karena dari dulu saya sudah sering mendengarkan ceritanya dan ketika ia membuat blog dan menuliskan cerita atau pengalamannya disitu makanya saya tertarik dan ingin membahasnya.

Gitu sob.

Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, Siska telah membuat dua buah postingan atau tulisan di blog barunya itu. Postingan yang pertama itu tentang perkenalan dan yang kedua adalah langsung tentang pengalaman horornya ketika dia masih berumur tujuh tahun.

Jadi pengalaman itu masih bagian awal saja sob, saya sih tidak tahu kedepannya tapi saya merasa Siska akan cerita pengalaman dia dari kecil hingga sekarang ini. Mungkin begitu.

Saya tidak ingin cerita banyak soal isi ceritanya, nanti kalau sobat baca malah jadi tidak seru lagi deh.

Kalau sobat penasaran dan ingin baca nanti saya akan sertakan link blognya di akhir tulisan ini.

Mari kita beri kritik dan saran.

Kritik dan saran ini akan saya berikan bukanlah untuk menjadi ajang pamer atau menyombongkan diri saya sendiri, karena saya pun masih belum terlalu baik dalam hal menulis di blog. Semoga kritik dan saran yang saya berikan ini dapat memberikan dampak positif untuk perkembangan tulisan di blognya Siska teman SMP saya itu.

Sejujurnya saya merasa agak kurang nyaman membaca karena tulisannya, terlalu dempet. Mungkin akan lebih baik jika diberi paragraf, agar tidak terkesan terlalu dempet dan lebih enak dibaca.

Selanjutnya, entah kenapa saya merasa bahwa Siska menulis ceritanya itu seperti terburu-buru. Benar atau tidaknya sih saya tidak tahu, tapi itulah yang saya rasakan ketika membacanya.

Meski bercerita tentang pengalaman horor yang pernah ia alami, menurut saya bagus karena ia tetap menyelipkan bumbu-bumbu komedi di dalamnya. Tidak terlalu banyak, tapi justru itu yang baik, jadi pembaca tetap bisa merasakan sensasi horornya, kalau terlalu banyak komedinya malah jadi tidak seram nantinya.

Intinya saya suka dengan Ceritanya, semoga bisa terus berlanjut dan tetap semangat buat Siska yang sedang berusaha menulis pengalaman di blog barunya.

Terimakasih telah membaca dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.



Wassalamualaikum...

1 Comments

  1. Tidak perlu gelar senior atau yunior tuk menginspirasi orang lain.

    Berbanggalah kepada diri sendiri yang sudah bisa "membantu" orang lain.

    Hal itu menunjukkan bahwa diri kita adalah pribadi yang bermanfaat.

    Keep your good work mas Ilham

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)