6 Fakta Ular Titanoboa, Ular Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi

Assalamualaikum...

Lewat beberapa fosil yang telah ditemukan, kita pun tahu bahwa jutaan tahun yang lalu bumi tempat kita tinggal sekarang ini pernah dihuni oleh makhluk-makhluk berukuran sangat besar. Kita pun menyebutnya dinosaurus, contoh dinosaurus yang paling kita kenal adalah T-rex.

Setelah dinosaurus punah akibat meteor yang jatuh menghantam bumi, nenek moyang dari hewan yang kita lihat saat ini pun terlahir. Salah satunya adalah ular, tetapi tidak seperti yang ada di zaman modern ini. Ular purba tentu saja memiliki ukuran yang luar biasa besarnya.

Melihat besarnya ukuran tubuh anaconda tentu membuat kita bergidik ngeri ya sob. Tetapi ternyata anaconda tidak ada apa-apanya dibanding ular purba yang satu ini, yaitu ular titanoboa.

Sumber gambar : kapanlagi.com

Penasaran dengan ular titanoboa? Berikut adalah beberapa fakta tentang ular purba terbesar yang satu ini.

1. Ukuran Tubuh yang Sangat Besar

Rasa-rasanya ular titanoboa akan sangat mudah untuk memangsa apapun, karena memang ia memiliki ukuran tubuh yang sangat besar sob. Titanoboa memiliki panjang tubuh mencapai 15 meter, meski begitu para arkeolog meyakini bahwa ular tersebut masih dapat tumbuh lebih panjang lagi.

Selain panjangnya yang mencapai 15 meter, ular titanoboa juga memiliki bobot seberat 1 ton lebih. Diameter tubuh dari ular titanoboa bahkan mencapai 1 meter sob, duhh ngeri banget ya.

2. Fosilnya ditemukan di Pertambangan

Fosil dari ular titanoboa ini ditemukan di kawasan tempat pertambangan batu bara di wilayah tropis Cerrejon, negara Colombia sob. Wahhh kalau fosilnya di temukan di Indonesia, apalagi di Bekasi pasti bakal gempar banget ya hehehe.

3. Arti Nama Titanoboa

Ular titanoboa diberinama demikian bukanlah tanpa arti dan tanpa sebab, nama titanoboa tentu saja memiliki arti yang mencirikan ular tersebut.

Menurut Smithsonian Channel, nama titanoboa itu berasal dari kata boa titanic yang memiliki arti sebagai ular boa raksasa. Jadi kesimpulannya nama titanoboa itu diberikan karena memang berdasarkan ukuran tubuh dari ular tersebut yang luar biasa besar.

4. Tidak Hidup dengan Para Dinosaurus

Meski memiliki ukuran yang sangat besar layaknya para dinosaurus yang hidup di masa lalu, tetapi kenyataannya ular titanoboa ini tidak hidup dengan para dinosaurus. Titanoboa diperkirakan hidup di zaman Paleocene.

Zaman Paleocene merupakan zaman setelah punahnya para dinosaurus akibat meteor yang jatuh menghantam bumi puluhan juta tahun yang lalu. Titanoboa hidup di zaman itu bersama buaya dan kura-kura raksasa purba dan bisa dibilang ia menjadi puncak dari rantai makanan di zaman itu.

5. Hidup di Lingkungan dengan Suhu yang Ekstrim

Jatuhnya meteor ke bumi jutaan tahun yang lalu tidak hanya menyebabkan dinosaurus punah, hal itu juga menyebabkan suhu di bumi menjadi meningkat. Bahkan suhu bumi pada saat itu diperkirakan mencapai 90 derajat celcius, wow panas banget ya sob.

Meski begitu, ular titanoboa tetap dapat hidup di lingkungan dengan suhu seekstrim itu. Bahkan itu sangat ideal baginya dan dapat membuat ular titanoboa tumbuh menjadi lebih besar lagi.

6. Akan Terlihat Biasa jika dibandingkan dengan Dinosaurus

Mungkin kita takjub dengan ukuran ular titanoboa yang sedemikian besarnya, karena memang di masa ini tidak ada hewan yang sebesar itu. Tetapi nyatanya jika ular tersebut dibandingkan dengan dinosaurus rasanya ia akan terlihat biasa-biasa saja.

Karena memang dinosaurus dengannya itu sama besarnya, bahkan ada yang lebih besar lagi. Contohnya saja jika ular titanoboa dibandingkan dengan Amphicoelias Fragillimus yang memiliki panjang 58 meter, tentu titanoboa akan terlihat seperti belut ya bagi si Amphicoelias hehehe.

Yap itulah beberapa fakta mengenai ular titanoboa, ular yang diberi gelar sebagai ular tebesar yang pernah ada di bumi. Kita patut bersyukur tidak hidup satu zaman dengan ular sebesar itu ya sob, kalau kita hidup dengannya entahlah apa yang terjadi.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Wassalamualaikum...