Blogging
Sering Jalan-jalan tapi Tidak Punya Blog? Sayang Sekali
Assalamualaikum...
Apakah sobat termasuk orang yang sering jalan-jalan mengunjungi sebuah tempat wisata atau pergi berkelana memandang indahnya alam negeri ini?. Jika iya, apakah sobat memiliki sebuah blog? Kalau tidak punya itu sayang sekali sob.
Setiap kita jalan-jalan, bepergian mengunjungi sebuah tempat, pulangnya kita tidak hanya membawa oleh-oleh saja. Kita pun sudah pasti membawa berjuta-juta pengalaman dari perjalanan yang baru saja kita lakukan. Saya pandai berkata seperti ini, padahal saya sendiri jarang banget jalan-jalan hehehe.
Terkadang kita pun suka mengabadikan momen perjalanan itu dalam bentuk foto. Kalau soal ini sih sudah pasti ya, jalan-jalan tanpa berfoto itu rasanya kaya sayur tanpa garam. Dengan adanya foto tersebut, suatu saat kita bisa mengingat kembali perjalanan seru yang telah kita lakukan.
Biasanya foto tersebut nanti akan di simpan di handphone, laptop, ataupun komputer pribadi. Selain di simpan, foto tersebut pun juga akan di posting di beberapa sosial media, instagram salah satunya. Kebanyakan sih hanya akan berhenti di situ, sayang sekali, seharusnya di bagikan melalui tulisan di blog juga.
Menurut saya, seseorang yang sering jalan-jalan atau istilahnya itu traveller harus punya blog. Karena dengan blog mereka dapat membagikan keseruan perjalanan yang telah mereka lakukan. Jalan-jalan itu tidak melulu senang, pasti ada sedih dan susahnya, nah itu saya rasa sangat menarik untuk di ceritakan di blog.
Memangnya di bagikan di sosial media saja tidak cukup? Menurut saya tidak cukup. Kalau di blog kita dapat dengan leluasa bercerita, panjang lebar pun tidak masalah. Kalau di sosial media seperti instagram, agaknya kurang menarik saja kalau cerita tersebut hanya di tulis di kolom caption. Lebih baik di blog.
Tidak bisa menulis
Alasan klasik yang akan di keluarkan seseorang. Sudah terima ijazah, sudah tamat sekolah, masa iya tidak bisa menulis. Tidak bisa merangkai kata adalah alasan selanjutnya, menulis di blog tidak harus dengan kata-kata yang baku dan indah. Bayangkan saja sobat sedang bercerita kepada teman tentang perjalanan tersebut, hanya saja kali ini berceritanya dengan menekan tuts di keyboard atau keypad handphone.
Tidak punya waktu, hemmm kalau soal ini sih saya tidak berani komen deh. Tapi saya rasa menulis di blog tidak makan banyak waktu dan tidak perlu terburu-buru, jadi bisa menulis kapan saja kalau ada waktu luang. Terlebih lagi kita pun bisa menggunakan handphone untuk menulis tulisan tersebut, tentunya akan lebih praktis dan bisa dilakukan dimana saja.
Saya sendiri termasuk blogger yang kurang piknik hehehe. Terbukti, coba saja sobat klik label jalan-jalan di blog saya, hanya ada beberapa tulisan saja. Kasiannya diriku ini.
Maka dari itu, bagi saya sayang sekali rasanya kalau sobat suka jalan-jalan tetapi tidak punya blog. Jangan jadikan foto-foto dan cerita tentang perjalanan berhenti di instagram saja. Memang sih, kalau di blog kita tidak akan dapat like yang banyak secara instan seperti di instagram, tetapi seru loh sob kalau bercerita tentang perjalanan kita di blog.
Saya pun punya banyak teman yang suka mendaki gunung, tetapi ia tidak punya blog. Ujung-ujungnya ia hanya memposting perjalanannya tersebut di instagram bahkan di status whatsapp, hemmm sayang sekali.
Sobat sering jalan-jalan, tapi tidak punya blog? Pertimbangkan lagi deh sob untuk punya blog, seru loh.
Wassalamualaikum...
1 Comments
setiap org mungkin ada cara tersendiri untuk share pengalaman mereka dalam soc med...
ReplyDeleteSilahkan Berkomentar :)