Assalamualaikum...

Sumber gambar : m.tribunnews.com


Jambret


Malam ini saya membuka pintu rumah, kesiur angin pun mulai masuk melalui pintu rumah yang saya buka itu. Suara semangat anak-anak yang sedang mengaji di tetangga saya cukup terdengar. Di tengah itu ada teriakan yang cukup mengagetkan.

"Tolongg...tolong, jambret!".

Mendengar teriakan itu, tanpa pikir panjang saya pun langsung membuka pagar rumah dan berlari keluar. Namun sayang, meski telah berlari sekuat tenaga sang jambret pun tidak dapat saya kejar. Seorang anak, mungkin seumuran dengan adik saya Faris, menghampiri saya dan meminta bantuan untuk mengejar si jambret tersebut. Itu mustahil, ia menaiki motor dan sudah tidak terlihat, saya pun tidak tahu ciri-ciri dari orang tersebut.

Ia kehilangan handphone miliknya. Seketika warga sekitar pun langsung keluar rumah, ramailah gang dekat rumah saya. Tak terkecuali anak-anak yang sedang mengaji sebelumnya, mereka buyar keluar karena penasaran tentang apa yang sedang terjadi. Ini bukan pertama kalinya, tetapi masih saja kecolongan.

Menurut pengakuan sang korban penjambretan, ia sedang bermain handphone di pinggir jalan. Ia mengaku sedang melakukan chatting dengan temannya melalui aplikasi whatsapp. Entah bagaimana caranya, mungkin sang jambret telah mengintai sejak awal dan mungkin saja sudah bolak-balik melihat kondisi sekitar. Maka dari itu ia berani menjalankan aksi nekatnya.

Ini bukan yang pertama, ini kesekian kalinya kasus seorang anak di jambret di pinggir jalan karena sedang bermain handphone di dekat rumah saya. Apakah pelakunya sama? Saya tidak tahu juga, mungkin saja iya, mungkin juga tidak. Semoga saja ini menjadi pelajaran untuk anak-anak sekitar agar tidak bermain handphone di pinggir jalan, apalagi saat malam hari.

Gempa


Selepas peristiwa jambret, saya agak merenung karena ini sudah kesekian kalinya kejadian jambret di dekat saya tetapi saya tidak berhasil menangkap pelakunya. Seharusnya saya bisa lebih sigap saat mendengar teriakan orang tersebut, hanya saja pada awalnya itu terdengar seperti seorang anak yang sedang bercanda. Ya saya pikir awalnya itu hanya teriak bercanda.

Saat sedang duduk di sofa sambil bermain handphone, tiba-tiba saja sofa yang saya duduki terasa bergerak. Awalnya saya pikir itu hanya karena kondisi sofa yang memang sudah mau jebol, tetapi semakin lama semakin terasa. Akhirnya saya pun memanggil orang tua saya dan memberitahu apa yang terjadi.

Ternyata itu adalah gempa.

Pintu rumah saya tanpa ada angin atau apapun bergerak juga. Jika karena angin sudah pasti pergerakannya itu satu arah saja, tetapi ini tidak, terlihat seperti sedang di goyangkan. 

Saya pun segera menyalakan televisi untuk mencari berita tentang gempa yang terjadi. Benar saja, sumber gempa itu terletak di Banten dengan kekuatan sebesar 7,4 skala richter, cukup besar, bahkan teman ibu saya yang berada di Bogor itu sangat terasa gempanya dan ia beserta tetangga di sekitar rumahnya langsung berbondong-bondong keluar rumah.

Menurut berita yang saya baca dan lihat di televisi, gempa ini berpotensi tsunami. Tetapi semoga saja hal itu tidak terjadi, semoga semuanya akan baik-baik saja. 

Itulah dua peristiwa mengejutkan yang terjadi di malam hari ini, tepatnya di daerah saya Bekasi Utara.

Wassalamualaikum...

4 Comments

  1. Semoga nggak terjadi tsunami ya~ tadi sempat dapat notifikasi juga dari BMKG dan saat check instagram ternyata sudah ramai yang update soal gempa.

    ReplyDelete
  2. Pagi kang.. Smg jambretnya dpt ketangkep suatu saat nanti ya... Btw sama tuh sy jg lg ntn bola di tv sambil nyender di tembok kok bergerak... Gakbtaunya gempa... Lh sampean aja yg di Bekasi aja kerasa lah sy di Lampung kerasa bgt.. Oleng gt.. Maklum daerah sy jg dkt pantai dan selat sunda gt.. Inget tsunami desember th yg lwt.. Smg aman" ajalah.. Amiin..

    ReplyDelete
  3. Sebelum mencuri, maling memang sudah berpikir matang supaya ia enggak dikeroyok massa. Jadi tak tik nya memang sudah di rencanakan. Sebagai pengejar maling juga harus berpikir tak tik jitu untuk menyergap si malingnya. Sulit sih, dan memang enggak kepikiran hahaha.

    Baru semalem terjadi gempa. Aku lagi dimotor di jalan raya dan sama sekali enggak ngerasain gempa, tapi ngeliat orang-orang ngacir keluar ke halaman luas, dan ngeliat banyak lampu gantung pada goyang, itu rasanya agak serem juga yaaa. Banyak banyak berdoa saja hehehe

    ReplyDelete
  4. Ternyata bahaya juga ya main hp sambil jalan, nggak cuma bisa nabrak tapi bisa kejambret juga.
    Tapi saya malah kepo, si korban itu lagi wa nan sama siapa ya😁
    Saya kaget juga waktu denger berita gempa, alhamdulilah nggal nyampe tempat saya, bahaya kalau iya, banyak tebing curam yang memungkinkan lonsor.

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)