Assalamualaikum...



Akhir-akhir ini saya jadi sering membaca cerita horor yang disajikan oleh seseorang dengan akun twitter simpleman. Sebelumnya saya sudah pernah juga membahas mengenai thread beliau yang berjudul kkn di desa penari dan dari situlah ketertarikan saya untuk membaca thread simpleman yang lainnya timbul.

Jujur saja saat ini saya sudah hampir membaca semuanya, tadinya saya ingin bilang sudah membaca semuanya. Tetapi setelah saya pikir-pikir, untuk thread yang berjudul desa lelembut belum saya baca hingga tuntas ternyata hehehe.

Segala pengalaman horor yang beliau tulis dan dijadikan thread di twitter menurut saya itu adalah asli atau benar terjadi. Segala bentuk nama yang disamarkan dan semacamnya semata-mata adalah untuk menjaga privasi dan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Di setiap peristiwa yang terjadi selalu ada pesan dan hikmah yang bisa dipetik dan dijadikan pelajaran bersama. Karena hal itulah yang membuat simpleman mantap untuk selalu menyajikan thread pengalaman mistis dari orang-orang yang bercerita kepadanya.

Sedari awal pun ia telah bilang bahwa apa yang ia tulis bukan hanya pengalaman pribadinya, melainkan juga pengalaman orang yang ia temui dan bersedia untuk cerita kepadanya. Ia pun berkata bahwa cerita tersebut fakta dan benar terjadi, tetapi karena memang sudah lewat tentu akan ada beberapa hal yang ditambahkan, tetapi tentu tidak terlalu berpengaruh terhadap keaslian dari cerita itu sendiri.

Pada dasarnya manusia memang berbeda-beda, terkait dalam hal ini, ada yang bilang fakta ada juga yang menyangkal. Bahkan sampai ada yang beradu argumen dan saling ngotot pada kolom komentar thread di twitter simpleman. Ada juga manusia yang berusaha menebak-nebak lokasi kejadiannya, banyak yang salah, tapi ada juga yang benar dan tentu saja itu tidak akan di konfirmasi oleh simpleman sendiri.

Resah, sudah pasti. Awalnya beliau hanya ingin bercerita dan semoga orang yang membaca mendapatkan pesan baik dari pengalaman yang telah terjadi. Tapi nyatanya mereka malah sibuk menebar benci, bertarung dengan argumen soal palsu dan asli. Apakah memang harus seperti itu?.

Orang-orang seperti itulah yang sesungguhnya membunuh kreativitas dari penulis, dalam kasus ini simpleman. Dulu sempat viral bis hantu, yang percaya mah percaya, sedangkan banyak orang yang tidak percaya malah meneror instagram dari seseorang yang membagikan pengalaman bis hantu tersebut.

Okelah setiap orang berhak memiliki pendapat, benar-benar boleh dan tidak dilarang. Hanya saja jika sampai sejauh itu bertindak tentu akan merugikan banyak pihak.

Tidak bisakah dengan hanya menyimak, membaca, dan memahami pesan yang terkandung didalamnya?. Terlepas dari asli atau tidaknya, setidaknya penulis telah menyajikan tulisan yang baik, yang mengandung makna baik untuk para pembacanya, agar pembacanya tidak terjebak dalam kesalahan yang sama seperti dalam cerita.

Marilah jadi pembaca yang bijak, mari jadi netizen yang pintar.

Wassalamualaikum...

1 Comments

  1. Saya sempat lihat yang KKN itu mas Ilham, tapi di IG story teman hahaha dan nggak berani bacanya karena saya memang penakut orangnya~ makanya post mas yang membahas soal cerita horor langsung saya skip hahahaha :D

    By the way semakin ke sini orang-orang jadi mudah sekali mengkritik atau meninggalkan komen yang nggak baik. Padahal kadang maksud seseorang share tulisan ya untuk berbagi, tapi jatuhnya jadi mematikan yang akhirnya membuat banyak orang yang tadinya suka menulis jadi berhenti karena trauma :/

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)