Assalamualaikum...

Sumber gambar : shipping.fandom.com


Bakugo, buat sobat yang sudah menonton anime My Hero Academia pasti sudah tidak asing lagi kan dengan karakter yang bernama Bakugo. Bakugo Katsuki merupakan murid dari sekolah U.A. sekaligus teman kecil dari tokoh utama yaitu Izuku Midoriya.

Bakugo dan Midoriya tidak saling kenal dari sekolah U.A., mereka sudah menjadi teman kecil dan masing-masing pun punya panggilan akrab. Bakugo memanggil Midoriya dengan sebutan Deku dan Midoriya sendiri memanggil Bakugo dengan sebutan Kachan. Kalau si Bakugo sih manggil gitu untuk meledek Midoriya, karena memang sedari kecil Midoriya itu selalu di bully karena tidak memiliki quirk atau bakat.

Bakugo itu Menyebalkan


Kesan pertama yang saya lihat dari karakter Bakugo ini sangat-sangat menyebalkan sob. Bakugo itu emosian banget, wataknya sangat-sangat keras dan juga suka berkata kasar dan kotor. Terlalu sembrono, ceroboh, dan seenak udelnya sendiri deh kalau bertingkah. Intinya sih beda jauh sama tokoh utama si Midoriya.

Bakugo sangat terobsesi untuk menjadi seorang pahlawan yang terbaik, setiap murid di sekolah U.A. pun juga seperti itu. Baik Midoriya maupun Bakugo memiliki idola yang sama, mereka berdua sama-sama mengidolakan All Might atau Toshinori.

Bakugo itu selalu marah sama Midoriya, ia benar-benar tidak ingin tertandingi. Saat Midoriya memiliki sebuah prestasi, Bakugo menjadi orang pertama yang sangat tidak suka dengan hal tersebut. Ia tidak ingin si Midoriya melampaui dirinya, Bakugo pun tidak pernah bersikap lembut kepada Midoriya, meski telah di tolong olehnya.

Itu kenapa saya sangat-sangat sebal dengan tokoh yang bernama Bakugo di anime My Hero Academia. Meski begitu, ada hal yang membuat saya salut dengan si Bakugo, benar-benar salut.

Selama ini memang Bakugo selalu bertingkah seperti kekanak-kanakan, selalu emosi dan berkata kasar. Tetapi ada momen dimana Bakugo terasa sangat-sangat dewasa, ia menerima kenyataan yang ada dan tetap melangkah maju, tidak terpuruk terlalu dalam.

Momen itu adalah saat dimana ia mengetahui bahwa bakat Midoriya itu merupakan warisan dari All Might.

Dari awal memang Bakugo sudah heran kenapa tiba-tiba Midoriya bisa memiliki bakat, padahal sedari kecil ia tidak memilikinya sama sekali. Kenapa begitu mau diadakan tes masuk sekolah pahlawan si Midoriya memiliki bakat? Itulah yang ada di pikiran Bakugo.

Awalnya ia tidak terlalu ingin ambil pusing dan terus berjuang untuk menjadi pahlawan nomor satu. Tetapi akhirnya Bakugo tahu bahwa bakat yang dimiliki Midoriya itu bukan asli miliknya sendiri, itu diwariskan oleh seseorang yang Bakugo sendiri mengidolakannya.

Kesal, marah, kecewa, itu tetap dirasakan Bakugo saat pertama kali mengetahui hal tersebut. Bagaimana tidak? All Might adalah idolanya, ia sendiri mati-matian untuk bisa melampaui idolanya tersebut, tentu sakit rasanya saat mengetahui All Might memberikan bakatnya untuk rivalnya yaitu si Midoriya. Bakugo juga mempertanyakan kenapa harus Midoriya, kenapa tidak Bakugo saja? Tentu All Might memilih Midoriya bukan tanpa alasan.

Alasan All Might mewariskan bakatnya kepada Midoriya itu sudah pernah saya bahas di tulisan tentang My Hero Academia yang sebelumnya ya sob.

Meski telah mengetahui hal tersebut Bakugo tidak terpuruk dan semacamnya, justru ia tetap pada pendiriannya yang sebelumnya yaitu ingin menjadi pahlawan nomor satu. Bakugo pun tetap menantang Midoriya dan tidak ingin dikalahkan olehnya meski Midoriya telah memiliki bakat seperti yang dimiliki All Might.

Rahasia tentang bakat All Might bisa diwariskan itu tidak banyak yang tahu, kalau semua orang tahu sudah pasti mereka semua akan berebut bakatnya All Might dan dunia akan menjadi kacau. Dengan Bakugo tahu otomatis bertambahlah satu orang yang mengetahui rahasia tersebut, tetapi Bakugo tidak akan bicara apa-apa dan menutup mulut rapat terkait rahasia tersebut.

Saat ini saya benar-benar salut sama Bakugo, dia menerima dengan lapang dada, tidak terpuruk, tidak patah semangat, dan tetap melangkah untuk menjadi yang terbaik. Sifatnya memang buruk, emosian, kasar, dan semacamnya. Tapi banyak hal positif yang bisa Di contoh dari tokoh yang bernama Bakugo ini, pantang menyerah adalah salah satunya.

Karena itu saya jadi suka dengan tokoh Bakugo Katsuki dan tidak sabar untuk menunggu season 4 nantinya hehehe.

Wassalamualaikum...

0 Comments