Assalamualaikum...

Di daerah saya Bekasi Utara hujan terakhir itu di minggu kedua bulan puasa dan itu terjadi pada malam hari saat saya dan keluarga hendak melaksanakan shalat tarawih. Untuk hari-hari selanjutnya hujan tidak turun hingga hari ini.

Oh ya, waktu malam hari di bulan Juli saat saya dan Nabil hendak beli makaroni itu sempat gerimis, tetapi hanya sebentar dan ketika kami sampai rumah pun sudah berhenti. Kondisi tanah tidak basah dan tetap kering seperti sebelumnya.

Oleh karena hujan jarang turun belakangan ini, cuaca pun terasa semakin panas. Apalagi jika saat keluar di siang hari mengendarai motor di jalan raya tentunya rasa panas akan semakin terasa. Saat itu kita mungkin terasa seperti sedang berada di tempat terpanas di muka bumi ini.

Berbicara soal itu, tahukah sobat dimana letak tempat terpanas di muka bumi?. Dasht-e Lut atau gurun Lut lah yang merupakan tempat terpanas di bumi ini. Pada tahun 2005, suhu permukaan gurun Lut tercatat mencapai 70,7 derajat celcius, wahhh panas banget ya sob.

Sumber gambar : wikipedia.org


Mengetahui panasnya gurun Lut mungkin kita akan lebih bersyukur tinggal di tempat kita sekarang ini. Dengan suhu yang sepanas itu bukan tidak mungkin untuk kita memasak telor ceplok disana tanpa menggunakan kompor. Tetapi, adakah orang yang kepikiran untuk memasak telor disana? Sepertinya tidak.

Tetapi pernah dilakukan penelitian di kawasan tersebut terkait botol yang berisi susu. Peneliti mengklaim bahwa susu tidak akan basi jika di taruh di tempat panas seperti gurun Lut, karena bakteri tentu tidak akan kuat untuk bertahan hidup disana.

Bagaimana Suhu Gurun Lut di Ketahui?


Untuk mengukur suhu permukaan bumi secara tepat dan akurat, para peneliti menggunakan sebuah perangkat yang bernama MODIS yang mana perangkat tersebut di tempatkan pada satelit milik NASA. 

Perangkat tersebut memungkinkan untuk mengukur suhu permukaan tempat di bumi yang tidak bisa di jangkau oleh manusia sekalipun melalui citra inframerah.

Faktor yang Membuat Gurun Lut sangat Panas


Gurun Lut panas tentu bukan tanpa sebab dan pasti ada faktor yang membuat gurun Lut ini begitu panas. Faktor yang pertama adalah karena disana curah hujan itu sangat minim dan tumbuhan pun nyaris tidak ada. Hal itu membuat kondisi di gurun Lut sangat-sangatlah kering.

Faktor yang kedua adalah gurun Lut memiliki permukaan yang berbatu dan batu itu sangat mudah menyerap sinar dari matahari, tetapi hanya sedikit yang ia pantulkan kembali. Maka dari itu gurun Lut sangatlah panas.

Meski begitu, bukan tidak mungkin untuk sewaktu-waktu suhu permukaan di gurun Lut dapat berubah. Tetapi walaupun bisa berubah, mungkin perubahan suhunya tidak terlalu drastis dan sepertinya akan tetap panas juga.

Panas dan macet di siang hari? Tetaplah bersabar dan bersyukur, setidaknya kita tidak tinggal di tempat terpanas di muka bumi.

Wassalamualaikum...

3 Comments

  1. Wah baru tau ada gurun terpanas, taunya gurun Gobi doang hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, makasih udah baca dan komen ya

      Delete
  2. Kalau di tempat saya hujan lebih sering pas akhir tahun, terus suhu rata-rata kalau tengah tahun seperti sekarang ini tuh sekitar 25-27 derajat karena dapat angin musim dingin dari Aussie jadi nggak begitu panas hehe makanya rame bule-bule summer trip ke pulau Dewata karena meski cerah ceria tapi anginnya sejuk dan nggak membuat kulit kering kerontang :D

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)