Assalamualaikum...

Halo sobat My Blog My Daily, apakabar kalian semua? Semoga sobat semua sehat-sehat saja ya. Saya mau tanya nih, kapan pertama kali sobat merasa suka dengan seseorang?. Hanya merasa suka gitu loh sob, cinta monyet gitu.



Kalau saya sendiri sih merasa suka dan kagum dengan seseorang itu sudah saya rasakan saat SD kelas 5. Masih bocah banget ya, kalau kata orang tua sih ya buang air kecil saja belum lurus gitu, tapi ya memang sekadar suka saja, kagum saja gitu sama orang tersebut.

Saya tidak tahu persis bagaimana awalnya rasa suka itu dapat tercipta di diri saya. Yang jelas, Yuma adalah seorang perempuan yang pada saat itu membuat saya merasakan kekaguman pada lawan jenis untuk yang pertama kalinya.

Senyumnya manis, berkaca mata, memiliki warna kulit yang sawo matang, dan memiliki lesung pipi, kira-kira seperti itulah gambaran Yuma. Itu pula yang sukses terkadang membuat saya terkesima dan dapat mencuri-curi pandangan kepadanya saat pelajaran berlangsung.

Parah ya, bukannya fokus belajar malah ngeliatin anak orang wkwkwkw. Tapi ya memang begitu adanya.

Saat itu rasa di hati hanya sebatas kagum, tidak ada dan tak pernah terpikirkan untuk memiliki atau menjadi pacar gitu. Bahkan jujur saja pada saat itu saya belum tahu soal pacar-pacaran, pokoknya masih polos banget dah kaya buku gambar baru.

Oh ya, saat itu juga Yuma termasuk anak yang bisa dibilang pintar. Memang sih dulu saya saat SD rata-rata tuh yang peringkat pertama ya perempuan, jarang laki-laki dapat peringkat pertama. Eh bukan jarang lagi, malah sepertinya sih tidak pernah wkwkwkw.

Terkadang malah kalau ada PR atau Pekerjaan Rumah, laki-laki di kelas saya pas SD itu tinggal minta saja jawabannya kepada perempuan yang sudah mengerjakan PR tersebut. Memang tidak selalu berhasil sih, karena ya siapa sih yang tidak sebal jika sudah mengerjakan susah payah eh yang lain tinggal menadah saja.

Dia pun Suka


Oke balik lagi ke persoalan asmara putih merah saya. Awalnya sih saya tidak percaya karena itu yang mengatakan temannya si Yuma, tetapi melihat gelagatnya Yuma sendiri yang kadang suka salang tingkah di dekat saya, saya pun jadi agak yakin dengan pernyataan temannya.

Ya, temannya Yuma berkata bahwa Yuma itu juga memiliki rasa yang sama seperti saya. Singkatnya Yuma juga suka dengan saya. Entah kenapa hal tersebut membuat saya jadi GR, tetapi ya sekali lagi itu hanya sekadar rasa suka dan tidak ada sama sekali rasa ingin memiliki, bahkan kepikiran saja pun tidak.

Seiring berjalannya waktu rasa itu pun pudar dan menghilang begitu saja. Entah kenapa, entah bagaimana caranya, saya pun tidak tahu dan tidak terlalu memusingkan hal tersebut.

Setidaknya dengan hal tersebut saya jadi tahu "oh begini toh rasanya suka." Dengan seorang perempuan pada saat itu.

Memiliki rasa kepada lawan jenis ya sah-sah saja, karena itu memang hal normal yang ada pada diri setiap manusia di muka bumi ini. Saya tidak tahu dah kalau makhluk planet Namex.

Yang terpenting adalah rasa suka ataupun cinta tersebut tidak menghalangi atau bahkan menghambat proses belajar kita. Jadikanlah hal tersebut kebalikannya yang dapat membuat kita menjadi lebih semangat lagi dalam melakukan segala hal di setiap harinya. Kalau kata anak jaman sekarang sih ya jadiin doi yang kita suka sebagai moodboster gitu lah hehehe.

"Wahh dia cantik dan pintar, ah aku juga harus bisa pintar seperti dia, bahkan kalau bisa sih ya lebih pintar darinya." Nah kalau ini bagus banget dah. Oh ya buat sobat pembaca yang masih sekolah, jika mengalami rasa yang seperti saya rasakan coba deh mulai konsultasi juga sama orang tua, curhat-curhat gitu. Saya paham kok memiliki perasaan suka seperti itu membuat kita jadi bahagia dan terkadang kita ingin sekali berbagi cerita bahagia itu kepada orang lain.

Saya rasa, orang tua merupakan orang yang tepat untuk mendengarkan kita. Saya yakin juga mereka bisa menyediakan solusi terbaik atas rasa yang mulai timbul tersebut.

Cinta pertama, rasa suka kepada seorang perempuan untuk pertama kalinya merupakan hal yang tidak terlupakan. Bukannya tidak ingin, tetapi memang hal tersebut rasanya tidak dapat di lupakan. Lain cerita jika amnesia.

Wassalamualaikum...

2 Comments

  1. Thanks for sharing, sukses terus..

    ReplyDelete
  2. Ah, jadi inget cewek pertama yang aku suka waktu sekolah dasar
    Aku juara satu di kelas, dianya ranking dua

    Ehehehehehe

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)