Penyebrang Jalan Bernyawa Banyak

Assalamualaikum...

Sumber gambar : hipwee.com

Jalan raya bukanlah arena balapan, jalan raya bukanlah tempat untuk bermain-main, dan jangan sekali-kali bertindak ceroboh saat di jalan raya. Kemarin saya sempat di buat kesal oleh seseorang yang seenaknya saja menyebrang di jalan raya.

Oke jadi gini sob, kemarin siang tepatnya pada pukul 13.00 saya baru pulang dari kampus tercinta. Saat itu saya sedang berada di jalan lurusan yang mau ke arah flyover Summarecon lah, saya lupa nama jalannya hehehe. 

Jadi tuh di sepanjang jalan itu sudah dibuatkan tiga buah JPO atau Jembatan Penyebrangan Orang. Sesuai namanya ya tentu saja jembatan layang itu di khususkan bagi orang yang hendak menyebrangi jalan raya tersebut.

Meskipun itu JPO sudah berjejer tiga di sepanjang jalan, tetapi masih saja ada manusia yang sepertinya ia memiliki nyawa yang cukup banyak karena nekat menyebrang tidak pada jembatan penyebrangan itu. Anehnya lagi ia menyebrang itu di bawah persis jembatan penyebrangan itu loh sob. Aneh kan? Apa susahnya coba orang itu naik keatas ke jembatan tersebut?.

Dengan ada dia yang hendak menyebrang, tentu saja para pengemudi baik motor maupun mobil jadi was-was dong, takut menabrak orang yang nyebrang itu. Saya tidak habis pikir apa yang sedang ada di pikiran orang tersebut ya? Ia sedang terburu-buru kah atau apa? Kalau seperti itu kan membahayakan nyawanya banget gitu. Eh bukan hanya membahayakan nyawa dia saja, tetapi juga dapat membahayakan nyawa orang yang sedang mengemudi di jalan.

Kalau di pikir-pikir untuk membuat sebuah JPO tentu dana yang di keluarkan pemerintah tidak sedikit, tetapi miris melihat masyarakatnya tidak menghargai usaha dari pemerintah. Padahal kan jembatan tersebut di bangun ya untuk keselamatan masyarakat juga gitu. Tetapi sayangnya saya masih saja sering melihat orang yang menyebrang secara sembarangan dan tidak pada jembatan penyebrangan.

Miris.

Ada apa dengan orang-orang ini? Entahlah, mungkin mereka terlalu sibuk berkoar-koar menginginkan negara ini maju tanpa melihat cermin dan memandang diri mereka sendiri. Negara tidak bisa maju jika masyarakat atau warga yang di dalamnya masih saja memiliki sikap seperti ini. Entah apa jadinya jika mereka yang menyebrang sembarangan itu di tegur, mungkin saja akan lebih galak mereka.

Wassalamualaikum...