SCP 169, Monster Raksasa Sebesar Pulau

Assalamualaikum...

Kemarin saya sedang berselancar di internet dan mencari beberapa hal tentang Tyranosaurus-Rex. Sejujurnya hanya 40% rasa ingin tahu saya dan sisanya ya karena gabut dan bingung mau ngapain dirumah hehehe.

Saya pun membaca beberapa hal tentang dinosaurus favorit saya tersebut di sebuah blog. Mulai dari kebiasaannya, penemuan-penemuan fosilnya, sampai beberapa fakta mengerikan lainnya terkait dengannya. Setelah membaca artikel tersebut, saya tertarik dengan artikel lain yang ada di blog tersebut.

Artikel tersebut membahas tentang sebuah monster yang konon katanya memiliki ukuran yang super duper besar. Sungguh manusia akan terlihat seperti partikel debu jika bertemu dengan makhluk tersebut. Makhluk tersebut diberi nama SCP 169.

Sumber gambar : phenomenaaroundus.blogspot.com

Sebelum membahas tentang makhluk itu lebih lanjut, mari kita berpikir tentang beberapa makhluk terbesar di dunia ini.

Jika kita ditanya apa makhluk terbesar di dunia pada jaman ini, kita pasti akan menjawab paus biru sebagai makhluk paling besar yang masih hidup pada jaman ini. Itu memang fakta dan makhluk terbesar di dunia sepanjang sejarah adalah Amphicoelias Fragilimus, hewan tersebut memiliki ukuran yang sangat besar sob, dan panjangnya itu sekitar 60 meter.

Sumber gambar : dinosaurpictures.org

Jika dibandingkan dengan seekor gajah, ya bisa dibilang gajah akan terlihat seperti kucing baginya hehehe.

Oke, ukuran hewan atau makhluk terbesar sepanjang sejarah itu 60 meter, tetapi ternyata SCP 169 memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari itu sob. Ukurannya sungguh di luar nalar manusia, tidak pernah terbayangkan oleh manusia, dan mungkin akan membuat seseorang bergidik ngeri jika mengetahui ukuran tubuh makhluk SCP 169 ini.

SCP 169 itu memiliki bentang tubuh sekitar 8000 kilometer sob. Yap, kilometer dan bukan meter. Maka dari itu saya bilang bahwa manusia akan terlihat seperti partikel debu jika disandingkan dengan SCP 169. Karena memang ukurannya seperti sebuah pulau, pulau yang sangat besar. Tetapi, dengan mengetahui hal ini apakah sobat akan percaya bahwa makhluk seperti itu ada? Namanya sebuah makhluk hidup tidak mungkin hanya ada satu di dunia ini dan jika jumlahnya ratusan atau ribuan, dengan tubuh sebesar itu apa akan cukup tinggal di bumi?.

Sebelum membahas hewan tersebut ada atau tidak, saya akan membahas ciri-ciri dari SCP 169 yang saya dapatkan melalui beberapa sumber. Oleh karena hidup di laut, orang akan mengira bahwa hewan tersebut sejenis ikan, tetapi menurut organisasi SCP, SCP 169 itu berbentuk seperti lobster atau hewan artropoda lainnya.

Ya, SCP 169 terlihat seperti monster lobster raksasa.

Hewan ini akan terlihat seperti pulau dan diketahui tinggal di Samudera Atlantik. SCP 169 ini pergerakannya cukup lambat dan itu tentu saja dipengaruhi oleh ukuran tubuhnya yang sangat-sangat besar.

Benar Ada atau Tidak?

Setelah membaca penjelasan diatas apakah sobat sudah membuat kesimpulan bahwa hewan seperti itu ada atau tidak?. Minimnya informasi memang membuat keraguan tentang adanya hewan tersebut. Kalau saya sih tidak percaya dengan adanya hewan tersebut, kalaupun ada ya mungkin saja jutaan tahun yang lalu, dan sekarang pasti sudah punah.

Oke, logikanya bagaimana hewan sebesar pulau bisa bergerak bebas di laut tanpa terdeteksi siapapun?. Mengapa hewan sebesar itu tidak terekspose oleh media manapun? Kalau memang ada pasti sudah banyak media yang membahasnya dan tentu seluruh dunia akan gempar oleh adanya SCP 169.

Jadi, hewan atau makhluk-makhluk tersebut ditemukan oleh sebuah organisasi atau yayasan yang bernama SCP. SCP itu sendiri merupakan singkatan dari Secure, Contain, Protect. Untuk lebih jelasnya sobat bisa berkunjung ke websitenya di scp-wiki.net.

Kembali lagi kepada poin bahwa SCP 169 itu benar atau tidak, silahkan perhatikan screenshot dibawah ini.

Sumber gambar : phenomenaaroundus.blogspot.com

Disitu dijelaskan bahwa SCP adalah fiksi, segala jenis makhluk yang ada termasuk SCP 169 adalah karangan mereka semata. Ya, SCP bukanlah organisasi penampung makhluk-makhluk misterius, melainkan hanya sebuah website yang memiliki artikel tentang makhluk-makhluk misterius yang mereka namai dengan SCP, lalu diikuti dengan angka.

Pada dasarnya memang tidak masuk logika, jika ada hewan atau makhluk sebesar pulau bisa bergerak bebas di laut bumi tanpa bisa terdeteksi. Binatang laut yang kecil saja bisa dideteksi, tidak mungkin rasanya SCP 169 yang sebesar pulau tidak bisa di deteksi, padahal katanya ia selalu berpindah-pindah. Mungkin saja dalam perjalanan, eh perenangannya ia sempat melewati laut Indonesia, dan masa iya tidak ada yang melihat atau tidak terdeteksi, mustahil.

Walau fiksi, saya akui penulis di SCP Foundation adalah orang-orang yang hebat. Ia menulis disertai dengan beberapa penjelasan ilmiah dan bukti foto-foto yang dapat membuat pembacanya menjadi yakin, yap tidak sedikit juga loh orang yang yakin bahwa makhluk SCP itu ada.

Jika diantara sobat ada yang masih mempercayai bahwa SCP itu nyata ya saya tidak akan mempermasalahkan itu. Tetapi memang jika kita ingin berpikir secara logika dan merujuk dari pernyataan SCP itu sendiri ya itu semua fiksi atau tidak nyata. Hanya sebuah karangan penulis yang hebat.

Terlepas dari kepalsuannya, saya sangat takjub kepada SCP Foundation. Karena mereka telah membuat karya tulis yang sangat-sangat menarik dan dapat membuat pembacanya sangat terhibur. Kerennya lagi, mereka semua telah membuat artikel tentang makhluk SCP sebanyak ribuan sob. Sungguh imajinasi yang luar biasa.

Intinya, SCP 169 itu tidak ada. Tidak ada monster lobster seukuran pulau yang dapat mengganggu warga Jakarta dan seluruh pulau di Indonesia. Mendengar hal tersebut kita tentu dapat bernapas lega, hehehe. Pada akhirnya, Amphicoelias Fragilimus tetap menjadi hewan terbesar sepanjang masa.

Wassalamualaikum...