Jangan Pernah Menghapus Tulisan Pertama di Blog

Assalamualaikum...

Sumber gambar : id.wikihow.com

Hari ini kedua orang tua dan adik saya pergi ke Jakarta Timur untuk kembali menjenguk nenek saya. Kali ini saya tidak ikut karena pagi tadi badan terasa pegal-pegal dan pukul 11 nanti saya juga ada kuliah. Sebenarnya ingin ikut, tetapi ya memang sedang tidak bisa saja.

Karena adik kecil saya ikut, rumah pun terasa sangat sepi. Ya, dia lah yang membuat rumah saya ini selalu ramai di setiap harinya. Teriakan marahnya, canda tawanya, bahkan jika saya pergi ke warung yang berjarak 20 meter dari rumah, teriakan adik saya itu tetap dapat terdengar. Itulah mengapa tidak ada dia sehari saja rumah ini terasa sangat sepi.

Apalagi rencananya orang tua dan adik saya ingin menginap disana, waduh pasti sepi deh. Walau sebenarnya saya tidak benar-benar sendirian dirumah. Saya dirumah bersama adik saya yang pertama, ia sudah mau masuk SMP tahun ini, ya semoga saja dapat sekolah yang di impikan.

Untuk mengusir rasa bosan di hari ini karena adik saya yang kecil sedang pergi, maka saya menonton youtube dan membaca beberapa artikel di internet. Iseng-iseng saya juga membuka blog saya sendiri, lalu membaca tulisan pertama saya di tahun 2016 lalu.

Banyak tulisan yang sangat sederhana, penggunaan kalimat dan tanda baca pun masih sembarangan. Ya memang saat itu saya baru belajar menulis dan ngeblog memang kebebasan, mau seperti apapun gaya penulisannya ya tidak ada yang salah. Sekarang ini juga cara penulisan artikel saya juga masih standar-standar saja.

Lucu rasanya ketika membaca tulisan pertama di blog ini. Bukan bermaksud untuk menertawakan dan mengkerdilkan diri sendiri, tetapi agak lucu saja mengetahui bahwa saya pernah menulis tentang pengalaman di samperin hujan lah, dan banyak lagi. Ya mungkin hal seperti itu tidak bermanfaat bagi orang lain, tetapi dengan membacanya saya tahu bahwa saat itu saya sangat senang dan menikmati proses menulis hal tersebut.

Itulah yang terpenting.

Karya atau tulisan pertama memang bisa dibilang tidak sebaik yang sekarang, tapi saya tidak pernah menganggap tulisan saya sebagai aib. Saya tidak akan menghapusnya, saya akan tetap membiarkan orang lain atau pembaca blog saya bebas mengaksesnya, melihat dan membaca tulisan pertama saya.

Sekali lagi, itu bukanlah sesuatu yang memalukan. Karya pertama bukanlah sebuah aib bagi saya. Itu sebagai bukti yang dapat menunjukkan ke dunia, kepada semua orang bahwa saya mengalami yang namanya proses. Sebelum sekarang, saya pernah seperti itu, kata "seperti itu" jangan diartikan hal yang jelek ya sob.

Silahkan saja sobat semua membaca tulisan pertama saya, saya tidak akan merasa malu. Saya tidak malu untuk mengakui kalau itu memang karya saya.

Ini bukan cuma sekadar ngeblog, termasuk dalam hal membuat vidio di youtube dan semacamnya. Bagi saya tidak perlu yang namanya sampai menghapus karya pertama kita, bagaimanapun juga itu ya karya kita. Untuk apa merasa malu? Tidak ada orang di dunia ini yang sukses secara tiba-tiba. Karya pertama kita adalah sejarah kita, sebagai bukti bahwa kita juga berjuang untuk mencapai titik ini.

Jadi, jangan di hapus ya tulisan pertamanya. Kalau sobat sendiri, sudah menghapus tulisan pertama di blog atau belum nih?.

Wassalamualaikum...