Ceritaku
Tentang Aku dan Sebuah Perasaan Rindu
Assalamualaikum...
Rindu adalah sebuah rasa yang dimana setiap manusia pasti merasakannya. Baik tua maupun muda, semua bisa merasakan rindu. Rindu pun berbagai macam kategorinya, mulai rindu terhadap sesuatu yang memiliki nyawa (rindu sesama manusia), rindu terhadap kampung halaman atau tempat yang indah, maupun rindu terhadap sang pencipta.
Dan kali ini, perasaan rindu itu pun mulai menyerang saya, menyerang hati ini. Rindu ini saya rasakan padanya, pada ia yang kini telah menjauh, yang keberadannya tak saya ketahui sekarang ini, entah dimana.
Memiliki perasaan rindu bukanlah perkara mudah, karena biasanya rindu itu di iringi dengan rasa sesak di dada. Kadang pula, rindu menciptakan bendungan air yang ingin segera tumpah dari mata. Tetapi, rindu meyakinkan hati, meneguhkan diri tentang betapa banyak rasa cinta dan sayang yang di miliki seseorang tersebut terhadap yang ia rindukan.
Sampai detik ini, saya tak tau dimana dirinya, dimana ia yang memunculkan perasaan di hati, yang membuat rindu saat pergi. Semoga saja dia membaca tulisan ini, bukan hanya sekedar kata tanpa makna, tulisan ini menggambarakan rasa yang ada, rasa rindu yang akan selalu ada.
Mungkin salah saya, salah saya yang selalu menempatkan ia berada di lingkaran ketidakpastian, mungkin kali ini ia lelah, sudah saatnya ia mengakhiri semua perasaannya terhadap saya (mungkin begitu pikirnya), kemudian ia pergi tanpa kata. Entah kapan ia akan kembali, entah kapan saya akan bertemu dengannya lagi.
Kok Kontennya Galau?
Yap, kali ini saya hanya ingin menuliskan tentang rasa yang sedang saya rasakan. Mungkin sobat tidak tau, menuliskannya disini membuat perasaan saya lebih baik, tetapi tetap tidak mengurangi rasa rindu yang ada. Bisa dibilang, menulis blog juga merupakan bentuk pelarian saya, pelarian terhadap apa yang sedang saya rasakan. Semoga sobat semua tidak keberatan untuk membaca tulisan ini.
Rindu tidak dapat kita cegah, maka dari itu terima saja jika rasa rindu itu datang. Rindu pun harus di perjuangkan, jangan hanya kita berdiam diri dan meresapi rasa itu hingga busuk hati kita nantinya. Berjuang lah dengan doa, kekuatan doa itu sangatlah hebat. Maka dari itu, jika kita sedang rindu kepada seseorang doakanlah orang itu, semoga ia tetap di lindungi Allah, dan tentu semoga ia tetap dan terus mengingat kita, orang yang mencintai dan menyayanginya.
Sebuah rasa rindu ini saya titipkan melalui tulisan di blog ini. Sebuah rasa rindu ini yang mungkin kau tak bisa ikut merasakannya, tetapi saya berharap kau yang disana dapat ikut membacanya. Semoga kau yakin, yakin terhadap rasa ini, terhadap rindu yang sekarang ini untukmu.
Wassalamualaikum...
Dan kali ini, perasaan rindu itu pun mulai menyerang saya, menyerang hati ini. Rindu ini saya rasakan padanya, pada ia yang kini telah menjauh, yang keberadannya tak saya ketahui sekarang ini, entah dimana.
Memiliki perasaan rindu bukanlah perkara mudah, karena biasanya rindu itu di iringi dengan rasa sesak di dada. Kadang pula, rindu menciptakan bendungan air yang ingin segera tumpah dari mata. Tetapi, rindu meyakinkan hati, meneguhkan diri tentang betapa banyak rasa cinta dan sayang yang di miliki seseorang tersebut terhadap yang ia rindukan.
Sampai detik ini, saya tak tau dimana dirinya, dimana ia yang memunculkan perasaan di hati, yang membuat rindu saat pergi. Semoga saja dia membaca tulisan ini, bukan hanya sekedar kata tanpa makna, tulisan ini menggambarakan rasa yang ada, rasa rindu yang akan selalu ada.
Mungkin salah saya, salah saya yang selalu menempatkan ia berada di lingkaran ketidakpastian, mungkin kali ini ia lelah, sudah saatnya ia mengakhiri semua perasaannya terhadap saya (mungkin begitu pikirnya), kemudian ia pergi tanpa kata. Entah kapan ia akan kembali, entah kapan saya akan bertemu dengannya lagi.
Kok Kontennya Galau?
Yap, kali ini saya hanya ingin menuliskan tentang rasa yang sedang saya rasakan. Mungkin sobat tidak tau, menuliskannya disini membuat perasaan saya lebih baik, tetapi tetap tidak mengurangi rasa rindu yang ada. Bisa dibilang, menulis blog juga merupakan bentuk pelarian saya, pelarian terhadap apa yang sedang saya rasakan. Semoga sobat semua tidak keberatan untuk membaca tulisan ini.
Rindu tidak dapat kita cegah, maka dari itu terima saja jika rasa rindu itu datang. Rindu pun harus di perjuangkan, jangan hanya kita berdiam diri dan meresapi rasa itu hingga busuk hati kita nantinya. Berjuang lah dengan doa, kekuatan doa itu sangatlah hebat. Maka dari itu, jika kita sedang rindu kepada seseorang doakanlah orang itu, semoga ia tetap di lindungi Allah, dan tentu semoga ia tetap dan terus mengingat kita, orang yang mencintai dan menyayanginya.
Sebuah rasa rindu ini saya titipkan melalui tulisan di blog ini. Sebuah rasa rindu ini yang mungkin kau tak bisa ikut merasakannya, tetapi saya berharap kau yang disana dapat ikut membacanya. Semoga kau yakin, yakin terhadap rasa ini, terhadap rindu yang sekarang ini untukmu.
Wassalamualaikum...
0 Comments
Silahkan Berkomentar :)