Info
Kenapa Kita Gatal Setelah di gigit Nyamuk?
Assalamualaikum...
Kita pasti pernah merasakan gatal pada tubuh kita dan secara spontan tangan kita akan berusaha untuk menggaruk area kulit yang gatal tersebut, terlebih lagi jika gatal itu disebabkan oleh gigitan nyamuk. Sebagian besar orang pasti merasa jengkel terhadap serangga yang satu ini, nyamuk. Ia datang ketika malam tiba dan mulai mencari darah manusia layaknya vampir seperti di film-film barat. Tapi kita patut bersyukur karena efek dari gigitan nyamuk tidak akan membuat kita mati kehabisan darah seperti korban yang tergigit oleh vampir, melainkan hanya rasa gital yang hinggap di kulit kita.
Kita terlalu sering di gigit nyamuk, kemudian merasa gatal dan ada benjolan merah kecil pada kulit kita yang jadi sasaran gigit nyamuk tersebut. Tapi pernahkah kita bertanya "Kenapa kita gatal setelah di gigit nyamuk?. Kali ini saya akan membahas kenapa rasa gatal itu dapat muncul, mari simak artikel ini sampai selesai.
Perlu diketahui nyamuk yang sering menghisap darah kita merupakan nyamuk betina, bukan nyamuk jantan. Nyamuk betina menghisap darah bukan karena mereka memang memakan darah, nyamuk betina membutuhkan protein yang terdapat di darah manusia untuk membantu proses produksi telur mereka.
Lalu, bagaimana gigitan nyamuk membuat kita gatal?. Pada dasarnya nyamuk itu tidak menggigit layaknya harimau, singa, ataupun buaya. Nyamuk menyuntikkan atau menusukkan bagian tubuhnya yang bernama proboscis pada tubuh manusia. Proboscis merupakan alat yang berfungsi untuk merobek kulit manusia sekaligus menghisap darahnya dengan mencari pembuluh darah yang terdekat.
Selagi nyamuk menghisap darah kita, ia juga mengirimkan air liurnya. Air liur nyamuk mengandung zat antikoagulan yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah manusia yang ia hisap. Karena jika darah itu sampai beku, nyamuk bakal di repotkan ketika proses penghisapan darah. Pada saat air liur nyamuk masuk ke darah, tubuh kita merespon air liur nyamuk sebagai benda asing dan seketika sistem kekebalan tubuh kita aktif dengan melepaskan histamin.
Histamin dilepaskan oleh tubuh kita dengan tujuan untuk mencegah protein yang terdapat di dalam air liur nyamuk agar tidak tersebar ke seluruh tubuh. Histamin ini juga yang membuat kulit bekas gigitan nyamuk terasa gatal dan juga menyebabkann pembuluh darah tempat nyamuk menghisap darah kita membesar dan menjadikan kulit kita bentol.
Jadi seperti itulah penyebab gatal yang sering kita rasakan setelah kita di gigit nyamuk. Ada baiknya kita untuk selalu berhati-hati terhadap serangga yang satu ini, karenanyalah penyakit demam berdarah dapat hinggap di tubuh manusia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, jangan lupa untuk meninggalkan jejak di kolom komentar, dan terima kasih bagi kalian yang udah baca :).
Wassalamualaikum...
Perlu diketahui nyamuk yang sering menghisap darah kita merupakan nyamuk betina, bukan nyamuk jantan. Nyamuk betina menghisap darah bukan karena mereka memang memakan darah, nyamuk betina membutuhkan protein yang terdapat di darah manusia untuk membantu proses produksi telur mereka.
Lalu, bagaimana gigitan nyamuk membuat kita gatal?. Pada dasarnya nyamuk itu tidak menggigit layaknya harimau, singa, ataupun buaya. Nyamuk menyuntikkan atau menusukkan bagian tubuhnya yang bernama proboscis pada tubuh manusia. Proboscis merupakan alat yang berfungsi untuk merobek kulit manusia sekaligus menghisap darahnya dengan mencari pembuluh darah yang terdekat.
Selagi nyamuk menghisap darah kita, ia juga mengirimkan air liurnya. Air liur nyamuk mengandung zat antikoagulan yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah manusia yang ia hisap. Karena jika darah itu sampai beku, nyamuk bakal di repotkan ketika proses penghisapan darah. Pada saat air liur nyamuk masuk ke darah, tubuh kita merespon air liur nyamuk sebagai benda asing dan seketika sistem kekebalan tubuh kita aktif dengan melepaskan histamin.
Histamin dilepaskan oleh tubuh kita dengan tujuan untuk mencegah protein yang terdapat di dalam air liur nyamuk agar tidak tersebar ke seluruh tubuh. Histamin ini juga yang membuat kulit bekas gigitan nyamuk terasa gatal dan juga menyebabkann pembuluh darah tempat nyamuk menghisap darah kita membesar dan menjadikan kulit kita bentol.
Jadi seperti itulah penyebab gatal yang sering kita rasakan setelah kita di gigit nyamuk. Ada baiknya kita untuk selalu berhati-hati terhadap serangga yang satu ini, karenanyalah penyakit demam berdarah dapat hinggap di tubuh manusia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, jangan lupa untuk meninggalkan jejak di kolom komentar, dan terima kasih bagi kalian yang udah baca :).
Wassalamualaikum...
0 Comments
Silahkan Berkomentar :)