Assalamuaaikum...

Halo temen-temen, apa kabar nih kalian semua? mohon maaf karena beberapa bulan kemarin blog ini sempet sepi nggak ada postingan dan sekarang saya balik lagi. Oke, insyaallah untuk kedepannya saya bakal terus ngepost lagi.

Kali ini saya mau bahas novel nih. Oke seperti yang kita ketahui bahwa penulis novel yang namanya udah nggak asing lagi yaitu Tere Liye ini baru aja terbitin novel terbarunya nih. Salah satu eh mungkin salah dua nya adalah kelanjutan dari novel serial bumi, judulnya adalah "Ceros dan Batozar" dan "Komet", gimana? temen-temen udah baca belum? apa jangan-jangan belum tau? waduhh. Jujur saya kira om Tere Liye hanya terbitin novel Komet aja tapi ternyata enggak. Oh iya kan novel serial bumi itu bersambung tuh, nah mungkin ada dari kalian yang nanya antara Ceros dan Batozar sama Komet itu duluan mana, jadi seperti yang kita tau bahwa ending di novel Bintang itu si Tanpa Mahkota udah lolos dari penjara bayangan di bawah bayangan kan, nah itu akan kembali di bahas (walau sedikit) di novel Ceros dan Batozar, praktis lebih dulu novel itu dibanding Komet. Temen-temen juga bisa lihat dibagian belakang novel bahwa novel Ceros dan Batozar itu buku ke 4 dan 5 serial bumi.

Disini saya akan bahas tentang kedua novel tersebut, ya nggak akan semuanya sih ya biar ngga spoiler juga wkwkwkw. Mungkin pembahasan kali ini lebih ke pendapat saya tentang novel tersebut, seru tidaknya dan sebagai macamnya lah. Oke langsung aja mulai dari novel yang pertama dulu.

1. Ceros dan Batozar

Link gambar.
Sinopsis :
Awalnya kami hanya mengikuti karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah lain. Hingga Ali, dengan kegeniusannya dan keisengannya, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba di bagian dunia paralel lainnya, menemui petarung kuat, mendapatkan kekuatan baru serta teknik-teknik menakjubkan. Dunia paralel ternyata sangat luas, dengan begitu banyak orang hebat di dalamnya.

Kisah ini tentang petualangan tiga sahabat. Raib bisa menghilang. Seli bisa megeluarkan petir. Dan Ali bisa melakukan apa saja.

Pembahasan :
[Ceros] bercerita tentang Raib dan teman-temannya yang sedang pergi mengikuti karyawisata yang diadakan oleh sekolahnya. Ali adalah siswa yang paling tidak tertarik dalam perjalanan karyawisata tersebut. Namun, disaat guru pemandu sedang menjelaskan sejarah bangunan yang mereka kunjungi, alat canggih Ali mendeteksi aktivitas dunia paralel diruang itu, tepatnya di bawahnya. Sekali lagi, mereka bertiga bertualang ke dunia paralel lainnya. [Batozar] bercerita tentang lolosnya buronan berbahaya dari klan Bulan. Buronan tersebut pergi ke klan Bumi, ialah Batozar dan sekali lagi Raib, Seli, dan Ali harus terlibat dalam penangkapan Buronan tersebut.

Menurut saya novel ini merupakan novel pelengkap perjalanan Raib, Seli, dan Ali dalam serial Bumi. Meskipun bisa dibilang pelengkap, tapi penting juga untuk kita baca sebelum masuk ke novel Komet. Karena nantinya pada novel komet akan ada reka ulang cerita yang terjadi pada novel ini. Perhatian : Siapkan tisu, karena ceritanya bisa mengaduk emosi kita hehehehe.

2. Komet

Link gambar.
Sinopsis :
Setelah "musuh besar" kami lolos, dunia paralel dalam situasi genting. Hanya soal waktu, kapan pun pertempuran besar akan terjadi. Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi? Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang akan terjadi. Situasi menjadi lebih rumit lagi saat Ali, pada detik terakhir, melompat ke portal menuju Klan Komet. Kami bertiga tersesat di klan asing untuk mencari pusaka paling hebat di dunia paralel.

Buku ini berkisah tentang petualangan tiga sahabat. Raib bisa menghilang. Seli bisa mengeluarkan petir. Dan Ali bisa melakukan apa saja. Buku ini juga berkisah tentang persahabatan yang mengharukan, pengorbanan yang tulus, keberanian, dan selalu berbuat baik. Karena sejatinya, itulah kekuatan terbesar di dunia paralel.

Pembahasan :
Di novel ini petualangan Raib dan teman-temannya berlanjut. Para petinggi antarklan mengadakan pertemuan secara berkala untuk membahas rencana si Tanpa Mahkota selanjutnya, ada yang mengatakan orang itu sedang mencari Komet, benarkah begitu?. Lagi-lagi Ali si manusia genius yang hidup di permukaan Bumi lah yang menemukan cara untuk pergi ke Komet, bersamaan dengan itu rintangan datang silih berganti kepada Raib dan teman-temannya.

Pada novel ini tuh petualangannya lebih terasa, bikin deg-degan, penasaran, dan lainnya. Kalo novel Ceros dan Batozar jujur lebih bikin saya sedih dan semacemnya pokoknya emosinya di campur aduk, tapi petualangannya nggak terlalu dapet dibanding novel Komet ini.

Kesimpulannya, ini bukan cuma novel fiksi biasa. Terdapat banyak sekali pesan moral dan pengetahuan di dalamnya dan memang seperti itulah Tere Liye dalam membuat suatu karya. Cocok buat dibaca siapa aja, jadi saya saranin nih buat ibu-ibu coba deh kasih baca buku ini ke anaknya hehehe saya nggak bohong, serial Bumi ini bagus banget.

Oh iya Komet bukan novel terakhir dari serial Bumi loh, untuk selanjutnya akan ada novel berjudul "Komet Minor". Mari kita tunggu saja ya hehehe. Akhir kata dari saya, terimakasih buat yang udah baca, kalo ada perkataan yang salah saya minta maaf dan kalo ada yang mau menambahkan bisa tulis di komentar ya :).

Wassalamualaikum...

3 Comments

  1. hehehe iya bener seru banget, lagi nunggu yang komet minor nih :D.

    ReplyDelete
  2. Wah, penggemar novel-novel Bang Tere juga sepertinya. Sudah baca Komet Minor belum?

    ReplyDelete
  3. Aku jadi inget baca seri ini baru selesai di Bintang, jadi kangen sama tiga Ali dkk.

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)