[BAHAS] SFTH "Jeritan Malam (ketika keindahan menjadi sebuah ketakutan)

Assalamualaikum...

Halo sobat My Blog My Daily, apa kabar kalian semua? semoga kalian semua sehat dan sukses selalu ya, aaammmiin. Kayanya udah lama saya nggak bahas novel atau cerita gitu di blog ini ya sob, nah sekarang saya bakal ngebahas lagi nih salah satu cerita di Kaskus dan ini merupakan cerita horor sob, judulnya "Jeritan Malam". Baru ngebaca judulnya aja udah ngeyakinin kita kalo isinya pasti bakal seserem judulnya, siapa lagi coba yang bakal ngejerit tiap malem kalo bukan yang begituan.

Cerita ini di rekomendasiin sama doi saya, kebetulan dia suka banget sama cerita yang berbau horor dan semacamnya, unik kan? wkwkw. Karena saya penasaran ya saya baca deh, ternyata bagus juga ceritanya sob. Singkatnya "Jeritan Malam" mengisahkam tentang seorang pemuda(sebagai tokoh utama) yang menempati sebuah mess tua bersama kedua temannya, karena sebuah pekerjaanlah yang menyebabkan mereka harus tinggal di mess tua tersebut. Semakin lama mereka menempati mess tua itu, semakin tak masuk akal-lah kejadian-kejadian yang menimpa mereka disana.

Tidak terlalu mempercayai hal yang berbau mistis dan klenik adalah sifat Reza(Tokoh Utama), selalu berfikir logis di setiap kejadian aneh yang ada, namun sifatnya tersebut lah yang mengantarkan ia kedalam rentetan kejadian yang lebih tidak masuk akal lagi sampai ia harus mengakui bahwa hal ghaib itu "ADA". Berikut prolognya.

Prolog

Menjadi manusia normal adalah sebuah impian setiap manusia, tapi apa jadinya ketika sebuah kejadian yang menimpa anda membuat semuanya menjadi sebuah mimpi buruk, saat waktu2 yang terasa indah untuk dinikmati kini menjadi sebuah kecemasan, saat tempat-tempat terindah yang kita kunjungi kini menjadi sebuah pemandangan yang penuh dengan rasa ketakutan.

Nama gw Reza, gw merupakan lulusan salah satu perguruan negeri ternama di salah satu universitas negeri di Jakarta, sebuah kampus yang berada dalam suatu lingkungan asri dengan pohon pohon besar disekitarnya bahkan hampir mirip disebut dengan sebutan hutan kota, gw menyelesaikan pendidikan S1 dalam waktu yang normal, dengan predikat yang lumayan hingga akhirnya sebuah panggilan kerja mengantarkan kaki gw untuk berlabuh di salah satu kota di Jawa Timur.

Semua terasa begitu indah, begitu sempurna, bisa di bilang yang maha kuasa memudahkan semua langkah kehidupan gw, orang tua gw yang semula tidak menyetujui gw untuk pindah kota, akhirnya menyetujuinya, walaupun dengan resiko mereka kini harus tinggal hanya berdua saja di kota Bogor yang tenang. Sebenarnya orang tua gw khususnya bokap gw menginginkan agar gw bekerja di Jakarta atau setidaknya meneruskan usaha yang sudah dirintisnya selama ini, berbagai macam argumen telah mereka keluarkan untuk menggagalkan keinginan gue untuk meninggalkan Jakarta, terutama alasan umur mereka yang sudah tua, berat rasanya meninggalkan mereka bila mengingat semua alasan itu, tapi keinginan untuk mandiri membuat gw bisa mengalahkan semua rasa tidak tega itu.

Tapi semua keindahan rangkuman perjalanan hidup gw kini berubah secara drastis, seiring langkah kaki gw menaiki sebuah kereta yang mengantarkan gw menuju sebuah kota di Jawa Timur. Sebuah kereta yang menjadi awal dimulainya rentetan kejadian yang merubah perjalanan hidup gw...

Dan percayalah ketika gw menuliskan ini semua, gw tercekam dalam rasa ketakutan, rangkaian kata yang gw tulis dengan menjentikkan jari dalam barisan huruf di keyboard tidak lepas dari tatapan mata mereka, gw hanya berharap semoga malam cepat berlalu berganti menjadi siang.

-

Menurut saya cerita ini lumayan bagus, baik dari segi penulisan walau ada yang kurang tapi lumayan bagus dan saya paling suka sama alur ceritanya, bener bener jeas. Di dalam cerita ini juga terkandung pesan yang bagus buat kita semua, sebagaiman yang telah kita ketahui kita hidup berdampingan dengan yang ghaib dan alangkah bijaknya jika kita dapat menghargai mereka.

Untuk sobat yang penasaran dan ingin membaca keseluruhan dari cerita ini bisa langsung aja baca disini. Harap untuk tidak membaca sendiri di dalam rumah ya sob, karena mereka selalu mengawasi kita dan jujur ketika saya nulis kata ini seketika sekujur tubuh saya mendadak terasa tebal dan merinding. Hati-hati sob jangan kosong fikirannya.

Wassalamualaikum...