Pertanyaan yang Menjengkelkan di Grup Blogger

Assalamualaikum...

Sumber gambar : youthmanual.com

Pada jaman sekarang ini kita sudah sangat mudah untuk mencari sebuah informasi. Yang kita butuhkan hanyalah sebuah smartphone, laptop, atau komputer yang memiliki akses internet. Kemudian, kita hanya perlu mengunjungi mesin pencari seperti Google, lalu mengetikkan hal yang kita cari di kolom pencariannya.

Hal apapun yang ingin kita tahu itu ada di Google. Bahkan ada kok orang yang menjadi ahli terhadap sesuatu karena Google, maksudnya gimana?. Maksudnya adalah ia belajar untuk melakukan sesuatu seperti mengedit vidio, foto, membuat animasi, dan berbagai macam hal lainnya hanya dengan belajar otodidak lewat Google. Kemudian ada seorang youtuber Indonesia yang berkata bahwa Google itu sudah seperti kumpulan dari dokter, profesor, programer, dan ahli-ahli lainnya.

Itu semua karena informasi yang sangat banyak yang terdapat di dalam Google itu sendiri. Lebih tepatnya sih, informasi yang ada di beberapa website atau blog yang jika kita ingin mengaksesnya harus melalui mesin pencari atau telusur seperti Google.

Jadi, jika sobat ingin mengetahui tentang apapun, alangkah baiknya mencari terlebih dahulu di Google.

Grup Blogger

Bergabung di sebuah grup blogger itu ada senangnya dan juga ada jengkelnya. Sebenarnya banyak sih, tetapi saya akan coba menyebutkan beberapa saja. Senangnya itu seperti saat bisa membantu kesulitan blogger lain, saling berbagi informasi, berdiskusi, dan mendapat teman baru. Jengkelnya itu ketika ada yang menyebarkan sesuatu yang sebenarnya melanggar ketentuan grup dan lagi-lagi itu terjadi karena ia tidak membaca ketentuan grup terlebih dahulu.

Selain itu, saya paling jengkel jika ada orang yang bertanya dan pertanyaannya itu sangat mudah di temukan di Google.

Okelah tidak ada salahnya orang bertanya dan juga ada sebuah peribahasa "Malu bertanya sesat di jalan" yang artinya jika kita segan bertanya, maka kita akan mengalami kerugian karena kita tidak menemukan jalan keluar dari masalah kita. Tetapi, pertanyaan di bawah ini justru mencerminkan seseorang yang malas untuk berusaha dan agaknya tidak cocok dengan peribahasa yang tadi.

Bagaimana sob? sama jengkelnya dengan saya?. Itu merupakan pertanyaan yang sangat-sangat mudah ditemukan jawabannya di Google. Tetapi itu hanya satu contoh kecil dari sekian banyak pertanyaan serupa yang sering saya temukan di grup blogger.

Ada dua hal yang saya lakukan ketika ada anggota grup yang bertanya seperti itu, diam saja tidak menjawab dan secara baik-baik menyuruhnya mencari di Google terlebih dahulu. Ya, saya akan menyuruh orang tersebut mencari jawabannya di Google terlebih dahulu, karena memang pertanyaan seperti itu sangat mudah ditemukan jawabannya di Google. Kemudian jika ia mengalami kesulitan, barulah bertanya di grup.

Pertanyaan untuk Kalian

Sekarang saya ingin bertanya kepada sobat pembaca yang merupakan seorang blogger. Oke berikut ini adalah beberapa pertanyaannya :

1. Sobat kan seorang blogger, sobat bisa tahu darimana soal blog itu?
2. Jika tahu dari teman, apakah teman sobat tersebut mengajari sobat terus-menerus atau untuk selanjutnya sobat belajar mendalami blog secara sendiri?
3. Sobat tahu adsense itu darimana?
4. Kenapa sobat bisa menayangkan iklan di blog sobat?
5. Tahu darimanakah sobat tentang cara-cara untuk menjadi seorang publisher adsense?

Jika semua itu sobat lakukan secara sendiri dan hanya mencari lewat mesin telusur seperti Google, saya apresiasi semangat sobat semua. Itulah yang memang harus kita lakukan, bertanya memang bukan merupakan hal yang salah, tetapi apa yang kita tanyakan itulah yang akan dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa kita itu seperti apa.

Mari kita buang rasa malas yang ada di diri kita. Pada awal paragraf saya sudah menuliskan bahwa Google ini akan membantu kita dalam memperoleh informasi, jangan sia-siakan fungsi Google tersebut. Jika mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan yang sangat sulit kita pecahkan secara pribadi, baru lah kita bertanya di grup.

Jangan beranggapan bahwa saya adalah seorang blogger yang pelit ilmu atau semacamnya. Karena tidak ada alasan yang mengharuskan kita menyimpan suatu ilmu untuk diri kita sendiri, kita harus menyebarkan ilmu yang kita punya ke orang lain. Tetapi jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti itu, ya tentu saja saya malas untuk menjawab rasanya.

Ayolah tidak terlalu sulit untuk mengetikkan sesuatu di kolom pencarian Google. Bahkan jika sobat ketikkan satu kata saja, ribuan hasil yang sobat ketik akan muncul. Jika untuk mencari tahu tentang blog, adsense, dan semacamnya saja sudah malas, bagaimana kita bisa bertahan untuk kedepannya?. Saya tidak bermaksud mengejek atau semacamnya, saya hanya berharap semoga tidak lagi banyak orang-orang di negeri ini yang selalu ingin di suapi.

Di suapi bagaimana? Oke lah satu kali dua kali kita boleh bertanya dan diberikan arahan oleh seseorang, tetapi jika berkali-kali?. Ya, itu sama saja seperti bayi yang sedang di suapi, tidak ada energi yang di keluarkan oleh bayi dan ia hanya menerima suapan makanan dari sang ibu. Jika kita seperti itu dalam melakukan kegiatan ngeblog, hanya bertanya dan selalu di arahkan, tidak mau berusaha mencari dan belajar sendiri. Tentu akan menunjukkan betapa malasnya diri kita.

Mesin pencari Google memiliki segala jenis informasi yang kita butuhkan, mari kita tidak malas untuk mencari dan belajar. Ingat bertanya itu tidak salah dan sekali lagi saya tidak menyalahkan orang yang bertanya. Tetapi haruslah kita perhatikan pertanyaan kita terlebih dahulu sebelum diajukan ke orang lain atau sebuah forum dan grup. Semangat blogger Indonesia.

Wassalamualaikum...