Assalamualaikum...

Kuliner khas Korea Selatan, nama makanan apa yang akan terbayang di benak sobat jika saya berkata tentang kuliner dari negeri ginseng tersebut?. Mungkin mayoritas dari sobat akan menjawab samyang, ya samyang adalah mi Korea yang sudah sangat terkenal di Indonesia. Sama halnya dengan bibimbap, nasi campur nikmat yang mungkin saja pas untuk lidah orang Indonesia.

Tetapi ada loh kuliner atau makanan khas Korea Selatan yang terkenal cukup ekstrim, tentunya bagi mereka yang belum pernah mencoba makanan ekstrim sebelumnya. Makanan tersebut di kenal dengan nama Sannakji.

Sumber gambar : merdeka.com


Kenapa Ekstrim


Sannakji itu adalah hidangan gurita yang biasanya di sajikan masih hidup atau hanya di potong-potong saja yang kemudian di beri minyak dan biji wijen. Jadi sekarang sobat sudah mengerti kan kenapa sannakji di sebut makanan ekstrim?.

Tetapi tentu saja sebutan itu dilayangkan oleh orang-orang yang memang belum terbiasa dengan makanan ekstrim, contohnya saya. Saya memang suka makan sushi yang mentah, tetapi kalau makan sanakji yang merupakan gurita hidup saya nyerah deh.


Guritanya itu masih hidup sob dan bahkan tentakelnya ada yang masih menggeliat-geliat. Saya tidak bisa membayangkan kalau saya memakannya, sudah pasti tentakel gurita tersebut akan tetap bergerak-gerak di mulut saya. Saya merinding ngebayanginnya hehehe.

Oleh karenanya sudah pasti makanan khas Korea tersebut tidak akan cocok untuk lidah orang Indonesia yang tidak terbiasa memakan makanan mentah. Apalagi kalau masih benar-benar hidup binatangnya.

Meski banyak yang bilang ekstrim, tetapi sannakji itu sangat lezat dan nikmat loh bagi warga Korea Selatan. Biasanya mereka makan sannakji di dampingi dengan minuman beralkohol atau yang di sebut dengan soju.

Ada Teknik Tertentu untuk Memakan Sannakji


Jika sobat ingin mencoba memakan sannakji saya sarankan untuk tidak sembarangan ketika memakannya. Karena tentakel gurita itu memiliki penghisap dan jika kita tidak menggunakan teknik yang benar saat memakannya, tentakel gurita tersebut dapat bergerak dan menghisap tenggorokan.

Sumber gambar : atlasobscura.com


Hal seperti itu dapat membuat seseorang tersedak dan mengalami sulit untuk bernapas. Bahkan tidak jarang kondisi seperti itu dapat menyebabkan kematian.

Jadi jika ingin menyantap sannakji, alangkah baiknya untuk kita makan bersama orang yang sudah terbiasa memakan sannakji itu. Supaya kita dapat mengetahui teknik yang benar untuk memakannya.

Oh ya, pastikan untuk mengunyah potongan gurita itu lebih lama daripada kita mengunyah makanan pada umumnya. Hal ini bertujuan agar tentakel gurita tersebut dapat berhenti menggeliat dan tidak membahayakan diri kita sendiri.

Intinya sih jangan asal coba kalau memang masih awam, bahkan setiap tahunnya selalu ada orang Korea yang meninggal karena tersedak sannakji. Sungguh mengerikan.

Gimana sob? Apakah sobat tertarik dengan makanan khas Korea Selatan yang satu ini? Kalau iya boleh tuh pesan jika suatu saat sobat mampir ke Korea. Kalau saya sendiri sih ogah ah, saya pasti bakal muntah-muntah ketika memakan sebuah makanan yang dapat bergerak-gerak dengan bebas di mulut saya. Pasti tentakelnya akan uget-uget gitu di mulut saya, ngeri lah pokonya.


Jika suatu saat saya berkesempatan ke Korea Selatan, makanan yang akan langsung saya cari adalah bibimbap. Entah kenapa saya sangat-sangat penasaran akan rasa terhadap makanan tersebut.

Oke sob, mungkin segitu saja untuk postingan kali ini semoga dapat bermanfaat buat sobat semua. Terimakasih karena sudah membaca dan sampai jumpa di postingan berikutnya.

Wassalamualaikum...

3 Comments

  1. Padahal kalau di goreng kriuk-kriuk lebih enak ya daripada mentah seperti itu

    ReplyDelete
  2. Jika salah teknik makan bisa menyebabkan kematian. aduh lebih baik tidak makanlah. takut.

    ReplyDelete
  3. Duh ngeri membayangkan si gurita ini. Enakan dimasak. Lidah orang Indonesia sih,terbiasa makanan matang.

    ReplyDelete

Silahkan Berkomentar :)