Istilah-istilah yang Ada dalam Permainan Petak Umpet

Assalamualaikum...

Sumber gambar : jabar.tribunnews.com

Petak umpet merupakan salah satu permainan tradisional yang dulu sewaktu kecil saya sering memainkannya. Petak umpet tentu tidak bisa di mainkan sendiri, semakin banyak orang yang ikut bermain maka petak umpet akan semakin seru.

Dulu hampir setiap hari saya bermain petak umpet bersama teman-teman saya. Biasanya kami bermain saat sore hari, tentu saat dimana kami semua sudah pulang sekolah dan sudah tidur siang. Selain itu, saya dan teman-teman juga kerap bermain petak umpet di malam minggu, karena hanya di malam minggulah kami di perbolehkan bermain.

Cara bermain petak umpet pun sangatlah mudah, petak umpet membutuhkan sesuatu seperti tembok atau tiang sebagai sandaran orang yang kena jaga nantinya. Tempat tersebut juga nantinya akan dijadikan tempat sebagai tanda bahwa seseorang yang kena jaga telah mengetahui tempat persembunyian orang yang ngumpet. Sekaligus dapat di jadikan bagi yang ngumpet sebagai tanda bahwa dia telah menyelesaikan permainan dan menang.

Seperti yang telah saya katakan, jadi petak umpet akan membutuhkan satu orang yang jaga dan lainnya ngumpet atau bersembunyi. Tugas orang yang kena jaga adalah mencari orang yang bersembunyi dan jika ketahuan sebutkan nama orang tersebut sambil menempelkan ke tembok atau tiang tempat berjaga tadi.

Tugas dari orang yang bersembunyi adalah mencari tempat persembunyian yang paling aman dan keluar dengan mengendap-endap menuju tempat berjaga orang yang kena jaga. Lalu tempelkan tangan ke tembok atau tiang tempat berjaga seraya berkata "apel" atau "ingglo".

Ya itulah cara bermain petak umpet di daerah saya. Oh ya kalau di daerah sobat sendiri, permainan seperti itu apa namanya? Dan apakah aturannya juga sama? Tulis di kolom komentar ya.

Baiklah, tadi saya sudah menyebut kata "apel" dan "ingglo", bagi orang yang tidak tahu pasti kata-kata itu akan terdengar asing ya. Selain kata itu, ada lagi loh kata atau istilah yang sering di pakai ketika bermain petak umpet. Maka dari itu, kali ini saya akan menuliskan tentang istilah-istilah yang sering di gunakan seseorang saat bermain petak umpet.

1. Apel atau Ingglo

Baik apel maupun ingglo sebenarnya keduanya memiliki maksud yang sama. Istilah tersebut sering di gunakan saat bermain petak umpet.

Untuk seseorang yang kena jaga, istilah itu akan di pakai setelah ia menyebutkan nama dari orang yang ketahuan olehnya sambil menaruh tangan di tempat ia berjaga. Misal, jika saya bermain petak umpet bersama Amalia, saya jaga dan Amalia sudah ketahuan oleh saya maka saya akan menghampiri tempat berjaga sambil menaruh tangan dan berkata "Amalia ingglo" atau "Amalia apel".

Untuk seseorang yang bersembunyi atau ngumpet, ia hanya perlu menaruh tangan di tempat orang yang jaga dan berkata ingglo atau apel saja. Dengan begitu maka ia sudah aman dan menang.

2. Kebakaran

Kebakaran merupakan istilah lain yang juga ada di permainan petak umpet, tetapi kebakaran tidak selalu di ucapkan seperti apel dan ingglo.

Kebakaran hanya akan di ucapkan jika ada kecurangan yang terjadi di dalam permainan petak umpet. Misal, jika si orang yang kena jaga bertanya kepada orang lain tentang dimana tempat persembunyian orang yang sedang sembunyi. Jika ketahuan oleh yang sembunyi maka ia harus berteriak "kebakaran" dan permainan akan tidak sah dan akhirnya di ulang.

Kebakaran juga dapat terjadi jika seseorang yang berjaga salah menyebutkan nama. Misal yang jaga itu melihat orang A, tapi ia salah lihat dan mengira itu si B. Nah, jika dia menyebutkan "ingglo B" atau "apel B" sambil menaruh tangan di tempat berjaganya, maka baik si A atau B harus meneriakkan "kebakaran", karena si orang yang jaga itu salah dan permainan harus di ulang.

3. Jaganya Jaga Endog

Jaga endog merupakan istilah yang sering di lontarkan oleh orang yang sembunyi kepada yang jaga. Istilah tersebut mereka lontarkan jika seseorang yang jaga itu hanya main aman atau tidak berani mencari dan hanya mondar-mandir di sekitar tempat ia berjaga saja.

Tentu jika ia melakukan itu, orang yang sembunyi akan kesulitan untuk memenangkan permainan, karena ya tempat untuk ingglo atau apel benar-benar di jaga oleh orang yang jaga. Nah itulah yang di sebut dengan jaga endog atau jaga telur.

4. Topan atau Natepan

Terkadang ketika bermain sebuah permainan kita tidak bisa menyelesaikan permainan tersebut sampai selesai. Ada banyak alasan yang membuat kita harus berhenti bermain sejenak dan di lanjut nanti, salah satunya adalah ketika sedang di panggil oleh ibu untuk membantunya sebentar di rumah.

Ada istilah yang harus kita ucapkan ketika ingin ijin berhenti bermain dalam permainan petak umpet atau permainan tradisional lainnya. Kita biasanya menyebutkan kata "topan" ataupun "natepan", keduanya memiliki makna yang sama dan jika kata atau istilah itu tidak kita ucapkan maka nantinya kita lah yang akan dianggap jaga.

5. Tempe dan Tahu

Tempe dan tahu menurut saya adalah istilah permainan petak umpet yang paling jarang di gunakan. Karena memang istilah ini hampir mendekati curang sih menurut saya.

Tempe dan tahu adalah sebuah kode yang akan di teriakkan seseorang yang tidak ikut bermain atau pemain yang telah ingglo atau memenangkan permainan kepada mereka yang masih sembunyi. Itu merupakan kode yang akan memberitahu si orang yang sembunyi tentang keberadaan orang yang jaga.

Baca juga : Tidur yang Cukup itu Penting.

Tempe itu berarti orang yang jaga jaraknya jauh, sedangkan tahu berarti dekat dengan orang yang sedang sembunyi. Meskipun kode tersebut masih tidak pasti, tapi dengan adanya orang yang meneriakkan kode atau istilah itu maka permainan akan menjadi tidak seru. Maka dari itu istilah ini sangat jarang sekali di gunakan.

Itulah beberapa istilah yang sering di ucapkan ketika sedang bermain petak umpet. Kalau di daerah saya sih begitu, biasanya di tiap daerah itu istilahnya berbeda-beda. Kalau di daerah sobat apa saja nih istilahnya? Tulis di kolom komentar ya.

Terimakasih karena sudah membaca tulisan ini dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Wassalamualaikum...